BUNUH DIRI 4 Tusukan ala Editor MetroTV, Suicidiolog Ini Geleng-geleng 'Bebannya Berat, Amat Langka'
Bunuh diri dengan empat kali menusuk diri ala editor Metro TV Yodi Prabowo membuat pengamat kasus bunuh diri Benny Prawira Siauw tak habis pikir.
Editor: Agung Budi Santoso
Direktur Reserse Kriminial Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat menyampaikan, hasil dugaan bunuh diri diperoleh berdasarkan penyidikan yang dilakukan dan dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Serta keterangan saksi dan keterangan lain maupun bukti petunjuk penyidikan.

"Penyidik sampai saat ini berkesimpulan, yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri," jelas Ade Hidayat.
Kombes Tubagus Ade Hidayat juga mengungkap bukti kuat penyelidikan kematian Yodi Prabowo.
Yakni barang bukti pisau yang ditemukan di sekitar TKP.
Pihak penyidik sebelumnya menyebut sidik jari dan DNA yang ditemukan pada pisau adalah milik Yodi Prabowo.
Dugaan bunuh diri pun mulai menguat.
Kemudian, penyidik menjelaskan asal-usul pisau tersebut.
Pisau yang ada di lokasi kejadian itu dibeli sendiri oleh Yodi Prabowo di salah satu toko pusat perbelanjaan Ace Hardware di Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Ade Hidayat menjelaskan, pisau yang ditemukan di TKP merupakan pisau yang memiliki ciri khas khusus yang hanya ada di Ace Hardware.
Korban diketahui membeli pisau itu dan terekam kamera pemantau CCTV di Ace Hardware.
Melalui CCTV, Yodi Prabowo diketahui berada di dalam toko selama delapan menit untuk mencari pisau, membayar ke kasir dan pergi meninggalkan toko.
"Pisau dari mana datangnya, punya merek khusus adanya di Ace Hardware," ungkap Ade.
Terkait hal itu, polisi langsung mendatangi toko tersebut untuk melakukan penelusuran.