AIB Suami Cemburuan Tak Akui Anak, Kepruk Anak Istri Pakai Tabung Gas Hingga Tewas Bercucuran Darah
Tabiat pria ini sungguh terlalu. Cemburu pada istri dan tak akui anak, puncaknya membunuh anak istri pakai tabung gas hingga bersimbah darah.
Editor: Agung Budi Santoso
"Saya tidak tega melihat kedua korban lalu saya panggil Kades untuk menyaksikannya," tutur Andra didampingi Kades Desa Taja Mulya Betung Supandi.

Sementara itu, Kades Desa Taja Mulya Supandi menceritakan, jika Rendi Arista kerap berprilaku kasar dengan istrinya diduga akibat pengaruh narkoba.
Keluarga juga pernah mengirim Rendi Ke BNN Palembang untuk dilakukan rehabilitasi.
Rendi Arista kemudian sempat berkerja sebagai konselor namun dipulangkan akibat Pandemi Covid.
"Rendi sempat menjalani rehabilitasi dan dinyatakan sembuh, lalu pulang," kata Supandi.
Lebih lanjut Supandi mengingat, Rendi kerap menuduh istrinya berselingkuh dan tidak mengakui anaknya sebagai keturunan biologis.
"Rendi ini cemburuan sehingga beranggapan anak bungsunya itu bukan anaknya," ungkap Kades yang juga sempat dituduh berselingkuh dengan istrinya.
Rendi di kalangan keluarga dan tetangga memang dikenal tempramental, namun tidak menyangka jika peristiswa pembunuhan anak dan istrinya diduga melibatkan Rendi.
"Anak saya Rendi memang besar cemburuan," timpal Komalasari ibu kandung dari Rendi.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar SIk melalui Kapolsekta Betung AKP Totok Hernanto SH membenarkan, adanya peristiwa pembunuhan tersebut.
Pihaknya kemudian fokus mencari keberadaan Rendi Arista yang menghilang setelah peristiwa penemuan jasat anak dan istrinya.
"Usai melakukan olah TKP, petugas kemudian memasang garis polisi, dan membawa sejumlah barang bukti diantaranya tabung gas ukuran 3 Kilogram, kain, satu buah handphone.
Dari pengejaran, tersangka Rendi berhasil diamankan di wilayah Sungai Lilin Musi Banyuasin, Muba.
Rendi sempat kembali ingin mengakhiri hidupnya dengan meminum racun.
"Namun berhasil diamankan dan kini Rendi masih dalam perawatan insentif di rumah sakit," tandas AKP Totok.
