Gara-gara Beri Uang Kembalian Lebih, Ibu Hamil Muda Tewas di Siksa Suami, Tangisnya Terdengar Warga
Baru menikah 2 bulan, seorang istri yang sedang hamil muda tewas disiksa suami. Rintihan kesakitannya kerap didengar tetangga.
Editor: Monalisa
Polisi lalu mengamankan Ansori dan menggiringnya ke sel Polsek Pamulang.
Sedangkan jenazah Tayyibah dibawa untuk diautopsi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Supriyanto tak menampik, telah mengetahui informasi warga yang menyebut Tayyibah kerap dikasari suaminya.
Ansori bertindak kasar dan suka main tangan tidak sekali dua kali saja.
"Berdasarkan keterangan empat saksi dan tetangga, korban menangis beberapa malam," ucap Supriyanto.
"Diduga dianiaya suaminya," ia menambahkan.
Dari foto yang diterima TribunJakarta.com, luka memar membiru membekas di sekitar paha kanan korban.
Supriyanto membenarkan, malah luka memar itu ditemukan di banyak titik.
"Luka memar ada di muka, paha kanan, perut, tangan kanan, kiri. Banyak luka memarnya," terang Supiyanto.
Menurut Supriyanto, hasil olah tempat kejadian perkara polisi tak menemukan luka tusuk, hanya luka memar.
Warung sekaligus rumah kontrakan yang dijadikan tempat tinggal Ansori kini sudah terpasang garis polisi.
"Pemukulan dengan tangan kosong dan masih kita dalami," ujarnya.
• Jemput Calon Istri untuk Foto Prewedding, Calon Pengantin Tewas Dibunuh, Pertanyaan Terakhirnya Pilu
Selain harus mendekam di sel tahanan Polsek Pamulang, Ansori harus kehilangan sang istri yang sedang hamil muda atau sebulan itu.
Satu kali pernah Idawati warga sekitar meminta Ansori untuk memeriksakan kandungan Tayyibah namun urung terlaksana.
"Saya enggak punya uang," begitu jawab Ansori menimpali permintaan Idawati.