Virus Corona
KASUS TERLAMA, Wanita Asal Inggris Ini Sembuh Setelah 130 Hari Bertarung Lawan Covid-19
Wanita asal Inggris ini berhasil sembuh setelah menjalani perawatan intensif karena terinfeksi virus corona selama 130 hari
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Agung Budi Santoso
Saat dinyatakan positif, Sillero tidak menunjukkan gejala maupun tanda tertular virus corona.
Kala itu dia memeriksakan diri ke Woman's Hospital of Texas di Houston pada 8 Mei 2020.
Namun sang dokter mengatakan bahwa dirinya memiliki risiko tinggi tertular Covid-19 karena kondisi saat itu sedang rawan-rawannya penularan virus corona.
Demi kesehatan, Sillero dan kendungannya sepanjang minggu-minggu terakhir kehamilannya selalu dipantau.

Ia kemudian melakukan tes Covid-19 dan tak menyangka bahwa dirinya dinyatakan positif virus corona.
Pasalnya, ia tak pernah keluar rumah sejak Maret 2020 lalu.
Belakangan, sang suami juga melakukan tes tersebut dan dinyatakan positif Covid-19 meski tanpa gejala apapun.
"Ketika saya mendapat berita, itu sangat mengejutkan. Saya tidak bisa mempercayainya," kata Sillero.
Tak hanya Sillero dan suami yang menjalani tes, ibu dan anaknya berusia lima tahun, Alexander, dinyatakan negatif.
Kemudian ibu yang mengandung bayi kembar tiga ini harus dirawat di rumah sakit dan dilakukan pengecekkan secara teratur.
Akhirnya, pada 4 Juni ia sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Ia sudah bebas dari virus corona.
Namun, ia tak bisa merayakan kabar gembira tersebut.
Pasalnya, pada pagi itu dirinya baru selesai melakukan ultrasound.
Diketahui, tali pusarnya melilit pada salah satu bayinya.