PRIA MISTERIUS Mondar-mandir di Malam Terbunuhnya Editor Metro TV, Cirinya Buat Warga Tak Tenang
Petunjuk baru terungkap kala dilakukan proses olah TKP peristiwa pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Penulis: galuh palupi
Editor: Amirul Muttaqin
Syahrul mengira kedua pria itu merupakan sindikat pencuri yang mengincar sepeda motor warga dan tak terkait kasus tewasnya Yodi.
Pasalnya, Jalan Inspeksi Ulujami belakangan sepi dari pejalan kaki, terlebih pada malam hari.
"Yang mencurigakan saya itu takutnya sindikat kan sering kemalingan motor (di sini). Itu doang,” ujar Syahrul.
“Saya kira itu maling. Saya bukan apa, ya terus terang aja itu orang nggak kenal. Yang saya curiga itu yang kacamata,” ujar Syahrul.
Namun begitu ditemukan jenazah Yodi Prabowo, Syahrul pun mengaku tak tenang.
Setiap malam selalu kepikiran dan dibayangi soal kedua sosok mencurigakan tersebut.
Maka dari itu, Syahrul pun melaporkan kepada polisi tepat satu hari setelah jenazah editor Metro TV ditemukan tewas.

"Saya harus lapor, dalam hati bilang begitu. Akhirnya hari Sabtu (11/7/2020) saya lapor ke Pak RW, baru habis itu ke Polsek (Pesanggrahan)," ujar dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Senin (20/7/2020).
Ia memberikan keterangan terkait dua laki-laki tersebut karena ingin membantu polisi mengungkap kasus. Pasalnya, ia punya kecurigaan yang kuat kepada dua laki-laki tersebut. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Malam Editor Metro TV Terbunuh, Warga Tak Tenang Usai Ketemu Pria Seperti Petinju: Saya Kira Maling
• Sebut Ada Orang Ketiga, Pengakuan Pacar Editor Metro TV Kini Dicurigai Polisi: Beberapa Bohong!
• Warungnya Diendus Anjing Pelacak, Pemilik Akui Editor Metro TV Kerap Mampir, Ternyata Saling Kenal