Virus Corona
Takut Disuruh Bayar Ruang Isolasi VIP, Pasien Corona Kabur Tinggalkan Bayi yang Baru Dilahirkan
Diisolasi di ruang VIP pasien positif corona ini takut disuruh bayar mahal. Nekat kabur dan tinggalkan bayi yang baru dilahirkan.
Editor: Monalisa
"Petugas keamanan hanya bisa memperingatkan dengan peringatan verbal dengan terus mengtikuti pasien," jelasnya.
Tidak lama kemudian, petugas dengan APD lengkap menghampiri pasien, membujuk pasien dan mengevakuasinya ke ruang isolasi.
"Pada pukul 17.00 WIB petugas dari Dinas Kesehatan setempat datang dan menjemput pasien untuk selanjutnya melaksanakan isolasi mandiri yang dikoordinasi oleh Dinkes," kata Kohar.

Takut biaya perawatan mahal
Kohar mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat pasien positif Covid-19 itu kabur dari ruang isolasi.
Salah satunya, pasien itu khawatir dengan biaya perawatan rumah sakit yang mahal.
Pasien itu, kata Kohar, dirawat di ruang isolasi dengan fasilitas lengkap.
Ruangan isolasi itu merupakan bekas Paviliun VIP yang disulap untuk menampung pasien Covid-19.
"Tipe kamar dengan standar VIP, dengan fasilitas yang ada pasien merasa hal ini di luar kemampuannya jika nantinya akan ada tagihan atau billing dari RSSA," jelasnya.
Secara psikis, pasien tersebut juga mengkhawatirkan putra dan putrinya yang berada di rumah.
• Positif Virus Corona Tanpa Gejala, Seorang Ibu Berhasil Lahirkan 3 Bayi Kembar dan Lawan Covid-19
"Selain bayi yang saat ini masih dirawat di RSSA, karena (pasien) tidak bisa bertemu siapa-siapa di ruang isolasi," jelas Kohar.
Sebelumnya diberitakan, seorang pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang kabur dari ruang isolasi.
Aksi pasien tersebut terekam dalam video dan viral di media sosial.
Pasien itu terlihat kabur dari gerbang depan. Ia mendekati tukang ojek yang berada di depan rumah sakit.
Tapi tak ada tukang ojek yang mau membawa pasien tersebut.