Virus Corona
SIMAK Bahaya Menurunkan Masker ke Dagu Selama Pandemi Corona, Dokter: Risiko Terinfeksi Lebih Besar
Kecerobohan yang sering dilakukan selama pandemi corona. Menurunkan masker ke dagu, simak bahayanya berikut ini.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Sering Dilakukan, tak disangka ini bahaya menurunkan masker ke dagu selama pandemi virus corona berlangsung.
Selama pandemi Covid-19, pemerintah memang mengharuskan semua orang untuk menggunakan masker.
Sayangnya tak sedikit orang justru salah dalam mengunakan masker.
Kebanyakkan dari mereka nekat menurunkan masker ke dagu, padahal risiko tertular virus corona justru lebih besar.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
Secara umum, masker diturunkan ke dagu saat hendak makan dan minum.
• Remehkan Corona, Presiden Brasil Kini Positif Covid-19, Ingin Jalan-jalan Lalu Melepas Maskernya
• Pakai Masker & Merakyat Belanja ke Pasar, Wanita Ini Ternyata Artis Terkenal, Istri Perwira Polisi
Asal tahu saja, menurunkan masker ke dagu sangat tidak disarankan lantaran meningkatkan risiko terjangkit virus corona.
Menurut Achmad Yurianto, hal itu justru dapat mencemari bagian dalam masker dengan penyakit yang mungkin menempel di dagu.
Hal itu disampaikan Yurianto dalam siaran langsung konferensi pers di kanal YouTube BNPB, Minggu (12/7/2020).
"Kita tidak menyadari, menurunkan masker ke dagu itu sama dengan mencemari bagian dalam masker dengan penyakit yang mungkin nempel di dagu."
"Sehingga kalau kemudian (masker) kita naikkan lagi ke atas, itu tidak memberikan makna yang baik untuk kita," jelasnya.
• Menantu Amitabh Bachchan, Aishwarya Rai Bersama Putrinya Juga Dinyatakan Positif Covid-19
Oleh karena itu, jika terpaksa harus melepas masker seperti akan makan atau berbicara, sebaiknya masker benar-benar dilepas dan bukan menurunkannya ke dagu.
"Kalau terpaksa harus melepas masker, lepas jangan disangkutkan di dagu karena droplet kita atau kuman penyakit yang ada diluar yang mungkin nempel di dagu akan pindah ke bagian dalam dari masker kita."
"Setelah selesai, gunakan lagi (masker) dengan tetap menjaga bagian dalam masker tetap tidak terpapar benda yang lain," ungkapnya.
Pendapat serupa juga diungkapkan seorang dokter spesialis anestesiologi dan dosen di Yale School of Medicine Shan Soe-Lin pun memberikan penjelasannya.
