Breaking News:

Virus Corona

Miris, Pasien Covid-19 Nekat Lompat dari Lantai 3 Rumah Sakit, Diduga Tak Betah Dirawat

Akibat meloncat dari ketinggian sekitar 9 meter, korban mengalami luka parah dibagian leher dan kaki.

Editor: Dhimas Yanuar
CC0 Public Domain
Ilustrasi. 

Narayana lalu bergegas ke rumah sakit dan memberi tahu staf medis tentang pasien tersebut.

Para staf medis akhirnya membawa pria itu kembali ke bangsalnya.

Ilustrasi teh hijau
Ilustrasi teh hijau (ISTIMEWA)

 

Salah satu kerabat pasien menyalahkan rumah sakit atas kejadian ini.

"Paman saya bisa saja menginfeksi orang lain

. Jika rumah sakit lebih waspada, ini tidak akan terjadi," ujar kerabat pasien.

Menurut laporan yang ada, pasien itu marah karena harus menunggu lebih dari delapan jam ketika dipindahkan dari rumah sakit awal ke rumah sakit yang baru.

Dia juga mengungkit bahwa telah mengeluarkan uang sebesar Rs 1,5 lakh untuk perawatan rumah sakit, namun tidak mendapatkan secangkir teh yang dia minta.

Kerabat pasien mengatakan bahwa pamannya itu mengeluh kelelahan dan diare pada Minggu.

Setelah itu dia dibawa ke rumah sakit swasta di Nagarbhavi.

Petugas rumah sakit telah meminta keluarga untuk membayar sejumlah Rs 25.000 atau Rp 4,8 juta untuk biaya masuk dan perawatannya.

Seorang pekerja mengatur manisan yang menampilkan coronavirus novel COVID-19 di toko selama penguncian nasional yang diberlakukan pemerintah sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus COVID-19 di Kolkata. India. Senin (6 April 2020). (AFP/Dibyangshu SARKAR)
Seorang pekerja mengatur manisan yang menampilkan coronavirus novel COVID-19 di toko selama penguncian nasional yang diberlakukan pemerintah sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus COVID-19 di Kolkata. India. Senin (6 April 2020). (AFP/Dibyangshu SARKAR) (AFP/DIBYANGSHU SARKAR)

 

Setelah pria tua itu dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa sore, rumah sakit menagih uang seharga Rs 1,5 lakh.

"Rumah sakit menagih kami Rs 1,5 lakh dan kami diizinkan pergi hanya setelah membersihkannya. Kami membayar jumlahnya dan pergi ke rumah sakit pemerintah di Malleswaram," ujar kerabat pasien.

"Paman saya menunggu di ambulans selama hampir tiga jam ketika kami tawar-menawar agar dia diterima."

"Dia mulai berdarah dari hidungnya, tetapi rumah sakit hanya memberi kami kapas," kata saudara itu.

Setelah berjam-jam menunggu, keluarga pria itu akhirnya berhasil membawanya ke rumah sakit di Jalan Mysuru.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Tags:
Kompas.comCovid-19coronavirus corona
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved