Penyelam Berusia 20 Tahun Ini Tewas Diserang Hiu di Laut Australia, Luka Parah pada Bagian Kakinya

TRIBUNSTYLE.COM - Seorang penyelam scuba di lepas pantai di bagian Queensland, Australia, tewas diserang hiu.

Melansir ABC News, menurut pihak berwenang setempat mengatakan bahwa seorang penyelam berusia 20 tahun meninggal setelah diserang hiu.

Pria tersebut diserang sekira pukul 14.00 siang waktu setempat.

Ia diserang hiu saat menyelam di dekat Indian Head di sisi timur Pulai Fraser.

Seorang dokter dan perawat kemudian memberikan pertolongan pertama kepada penyelam tersebut.

Pertolongan terus diberikan oleh dokter sampai paramedis tiba menggunakan helikopter.

Dokter telah melakukan berbagai macam pertolongan untuk menyelamatkan pria tersbut, sayangnya penyelam 20 tahun tersebut meninggal di tempat.

Penyelam yang tidak diketahui namanya tersebut mendapat serangan pada bagian kaki.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh para medis layanan ambulans, Quennsland.

Peristiwa serupa pernah terjadi tak jauh dari tempat ranger satwa liar Queensland.

Pada bulan April lalu, Zachary Robba (23) juga diserang secara brutal oleh hiu putih besar.

Serangan hiu tersebut membuat polisi Queensland tidak bisa mengidentifikasi korban saat itu.

Walikota Fraser Coast, George Seymour, mengatakan kepada Broadcasting Corp bahwa serangan itu merupakan peristiwa tragis bagi masyarakat.

“Belasungkawa kami yang terdalam ditujukan kepada keluarga dan teman pemuda ini,” katanya.

Setidaknya ada empat orang yang tewas akibat serangan hiu di Australia.

Penyelam berusia 57 tahun tewas di negara bagian Australia Barat pada bulan Januari dan seorang surfer berusia 60 tahun tewas di Kingscliff di negara bagian New South Wales pada bulan Juni.

 Tragis, Pawang Hewan Kebun Binatang di Swiss Ini Tewas Diserang Harimau Siberia, Meninggal Ditempat

Penjaga harimau Siberia di kebun binatang Zoo Zorich tewas diterkam harimau yang biasa ia rawat.

Peristiwa nahas ini terjadi di kebun binatang bernama Zoo Zorich, Swiss.

Melansir ABC News, seorang penjaga wanita (55) itu tewas diterkam oleh harimau Siberia.

Kejadian tersebut diketahui seorang saksi mata pada Sabtu pukul 13.00 waktu setempat.

Ia melihat betapa ngerinya ketika sang pawang diserang harimau.

Pengunjung yang mengetahuinya kemudian menyalakan sebuah alarm.

Mendengar alarm tersbeut, para anggota staf kebun binatang bergegas membantu wanita 55 tahun ini.

Harimau Siberia bernama Iriana ini kemudian mampu dipancing menjauh keluar kandang.

Sementara itu, rekannya membantu memberikan pertolongan pertama pada seorang penjaga wanita tersebut.

Namun, wanita tersebut dinyatakan meninggal di tempat kejadian.

Hal tersebut dijelaskan oleh juru bicara dari kepolisian Zurich, Judith Hoedl.

“Sayangnya semua bantuan datang terlambat. Wanita itu meninggal di tempat kejadian, "kata Hoedl.

Hoedl juga mengatakan, telah melakukan penyelidikan terkait insiden penyerangan tersebut.

Termasuk, mengapa penjaga 55 tahun tersebut berada di kandang harimau saat kejadian.

Harimau Siberia bernama Irina ini lahir pada tahun 2015 di sebuah kebun binatang di Denmark.

Satu tahun lalu, Irina dipindahkan ke Zurich.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh direktur kebun binatang Zurich, Severin Dressen.

Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya harimau tersbeut berperilaku normal.

Dressen juga bersimpati kepada kerabat korban yang ditinggalkan.

"Simpati penuh kami adalah dengan kerabat korban," kata Dressen.

Ia juga mengatakan, pengunjung dan rekan yang menyaksikan kejadian tersebut kemudian mengikuti konseling psikologis.

Kebun binatang ini sebelumnya telah ditutup sementara karena virus corona yang mewabah.

Setelah kejadian ini, kebun binatang akan kembali ditutup pada hari Minggu.

Viral Hewan Kelabang Raksasa Merayap di Dinding Rumah Warga, Ramai Disebut Berasal dari Amazon

Sebuah video tengah viral memperlihatkan seekor kelabang raksasa menempel di dinding rumah seorang warga.

Seekor kelabang raksasa atau lipan terekam jelas dalam kamera ponsel seorang warga.

Terlihat dalam video, kelabang raksasa tersebut memiliki ukuran tubuh yang sangat besar.

Melihat kelabang raksasa yang terus bergerak-gerak membuat warga sekitar berteriak ketakutan.

Video kelabang raksasa itu kini viral di media sosial setelah diunggah beberapa akun di media sosial.

Salah satunya pengguna Twitter dengan nama akun @eLHurryKoRn.

• Viral Video Karyawan Starbucks Cekikikan Intip Dada Pelanggan Lewat CCTV, Pelaku Ditindak Tegas

• Rindukan Ashraf Sinclair, Unggahan Video Terbaru BCL Langsung Banjir Air Mata: Saya Menunggu Dia

Seperti warganet lainnya, sang pengunggah ternyata juga tak mengetahui hewan apa sebenarnya kelabang bertubuh raksasa itu.

Pengunggah menuliskan caption "Ada yg ngerti hewan apa ini (emot tanda tanya)"

Dalam video berdurasi 16 detik itu memperlihatkan seekor kelabang yang merayap di dinding dekat pintu.

Ukuran kelabang itu terbilang cukup besar, berbeda dengan kelabang pada umumnya.

Diperkirakan panjang kelabang itu mencapai 30 cm.

Hewan berwarna gelap itu merayap di dinding sekitar pintu.

• 11 VIDEO Hubungan Badan yang Bikin Bintang Panas Mia Khalifa Dihantui Dosa Sampai Mati: Sangat Hina!

Bagian kepala hewan tersebut terus bergerak.

Sedangkan bagian bawah menempel ke dinding untuk menahan badannya agar tak jatuh.

Video ini pun direkam dari jarak jauh dan menggunakan fitur zoom dari handphone.

Video inipun membuat merinding netizen yang melihat.

Banyak netizen yang menuliskan jika kelabang ini merupakan jenis yang hidup di Amazon.

@SiNiel1 "Centipede, Kelabang Raksasa Dari Perairan Amazon."

@henri_mrFNJAYA "Kalo.itu betul bukan editan video maka kemungkinan adalah Scolopendra Gigantea, atau Giant Centipede. Jnis ini banyak berkembang di Amazon dan kepulaluan Galapagos dengan panjang mencapai 40cm..."

@hemaviton99 "Datuknya kelabang..lihat di matanya ada cubung kagak? Di indonesia sudah langka kelabang raksasa gini....
Di vietnam dan sekitarnya masih banyak yg raksasa gini"

@totomarcell "gila kelabang nya besarnya kayak kadal gurun...baru kali saya liat kelabang sebesarnya itu..tanda² ini"

@Purwa_wicak "Hati2 sangat beracun klo disengat kelabang spt itu.. Yg kecil aja berbahaya, apalagi sebesar itu.. Ngeri"

@kipyiksamgong "Coba tanya ke dukun, biasanya ada merah delima nya"

Belum diketahui dimana lokasi kelabang tersebut muncul.

Sedangkan menurut komentar netizen, hewan tersebut merupakan Giant Centipede.

Yaitu jenis kelabang terbesar yang hidup disekitar hutan Amazon.

Jenis kelabang ini bisa tumbuh hingga 30 cm bahkan lebih.

Giant Centipede termasuk hewan karnivora yang memakan serangga, cacing, kadal, katak, tikus hingga ular.

Kelabang ini memiliki lubang-lubang spirakel di seluruh tubuhnya yang berfungsi untuk bernafas.

Hewan ini menyukai suasana gelap dan lembab.

Bahkan kelabang ini bisa bertahan hidup hingga 10 tahun.

 VIRAL Kelelawar 'Seukuran Manusia' Tertangkap Kamera Bergelantung di Kabel, Bikin Warga Ketakutan

Sebelumnya juga sempat viral seekor kelelawar dengan ukuran sebesar tubuh manusia.

Seekor kelelawar 'seukuran manusia' ini berhasil tertangkap kamera warga Filipina.

Gambar penampakan kelelawar seukuran manusia ini langsung viral setelah dibagikan di Twitter oleh seorang warganet.

• Perubahan Drastis Wajah Wanita Ini Sebelum & Setelah Melahirkan Viral, Kini Cantik Mempesona

• Viral Kondisi Kelas Sekolah Setelah 3 Bulan Tak Dipakai Karena Corona, Laci Meja Jadi Sarang Ular

Tak hanya warga sekitar, warganet yang melihat gambar kelelawar seukuran manusia ini pun merasa sangat ketakutan.

Banyak yang mengaku tak pernah melihat hewan kelelawar dengan ukuran sebesar itu.

Seorang pengguna Twitter dari Filipina @AlexJoestar622 mengunggah gambar yang menunjukkan kelelawar raksasa.

Ia mengklaim bahwa itu adalah rubah terbang bermahkota emas raksasa.

 

Tampak dalam gambar, hewan kelelawar  bertubuh hitam "seukuran manusia" bergelantung di atas kabel rumah warga.

Gambar itu diunggahnya pada 24 Juni 2020 dan menjadi viral di media sosial.

“Ingat ketika saya memberi tahu kalian tentang Filipina memiliki kelelawar berukuran manusia?

Ya, ini yang saya bicarakan. ” tulisnya.

Hingga berita ini ditulis, Selasa (30/6/2020), unggahan itu telah disukai lebih dari 262,9 ribu dan di retweet lebih dari 105,2 ribu pengguna Twitter.

Banyak warganet yang bereaksi terhadap unggahan tersebut.

Mereka meminta untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang hewan mamalia itu.

Warganet juga meminta pengungah mengklarifikasi keraguan di dalam benaknya.

• Teka-teki Virus Corona Berasal dari Kelelawar atau Kebocoran Laboratorium Wuhan? Ini Jawabannya

• KETELEDORAN China 11 Bulan Sebelum Corona Merebak Terbongkar, Sosok Wanita Kelelawar Ini Dibungkam

Pengguna Twitter @louistenantIV mengatakan,

“Hai, dari Filipina di sini.

Saya dapat mengkonfirmasi ini.

Mereka memiliki lebar sayap yang besar tetapi tubuhnya tidak terlalu besar.

Kurang lebih sama dengan tubuh anjing berukuran sedang (sedikit lebih kecil),”kayanya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kelelawar itu hanya makan buah-buahan, terutama jambu biji dan kelelawar itu sangat lembut.

Dalam utasan lainnya, @louistenantIV menambahkan,

"Ada yang lebih kecil bergelantungan di pohon dan kadang-kadang di bawah atap beberapa rumah,” katanya.

“Namun yang lebih besar ini biasanya berkeliaran di pohon yang lebih tinggi (tapi kita jarang melihatnya),

terakhir kali saya melihat kelelawar raksasa ini hampir lima tahun yang lalu," terangnya.

Pengguna akun @_moontaeilnct membagikan gambar yang memperlihatkan lebar sayap kelelawar.

Ia mengatakan bahwa tingginya bukan diukur bedasarkan badan, melainkan rentang sayap.

“5,58 kaki (1,7 meter) artinya seperti ini.

Bukan tinggi (badan) kelelawar itu sendiri," terangnya.

Tidak jelas apakah gambar itu sebenarnya dari seekor kelelawar raksasa bermahkota emas.

Namun, beberapa tweep menunjukkan bahwa kelelawar pada gambar tampaknya tidak memiliki warna orange di kepalanya.

• Viral Video Wisma Atlet Gelar Acara Dangdutan, Anji: Kasihan Ribuan Musisi yang Kehilangan Pekerjaan

• POPULER Kembali Buka Setelah Lockdown Corona, Pasar Wuhan Jual Daging Kelelawar Lagi, Tak Kapok?

Akun @MarloMamocod mengunggah gambar yang menunjukkan kelelawar raksasa bermahkota emas.

"Ini bukan kelelawar raksasa bermahkota emas.

Karena kelelawar di foto Anda tidak memiliki warna kuning yang berbeda di kepala kelelawar dan terkadang di sekitar tubuhnya " katanya.

Kelelawar raksasa bermahkota emas adalah spesies megabat asli Filipina.

Kelelawar ini disinyalir sebagai spesies kelelawar terbesar di dunia.

Kelelawar raksasa bermahkota emas memiliki wajah yang menyerupai rubah. 

Mereka adalah spesies yang terancam punah karena penggundulan hutan dan perburuan untuk dikonsumsi. (TribunStyle.com/Nafis)

Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunJateng.com dan SerambiNews.com dengan judul Viral Hewan Mirip Kelabang Raksasa, Netizen: Coba Tanya Dukun, Kelelawar ‘Seukuran Manusia’ Tertangkap Kamera Sedang Bergelantungan, Picu Ketakutan

• Ilmuwan Deteksi Penyebaran G4 dari Hewan ke Manusia, Belum Diketahui Potensi Penyebaran Antarmanusia

• Mengenal Kucing Emas Asia, Ini Sederet Fakta Seputar Hewan Langka yang Masih Keluarga Harimau