Breaking News:

Virus Corona

KABAR GEMBIRA Setelah Jokowi Deadline 2 Minggu Corona di Jatim Beres, Risma:Surabaya Juli Ini, Bisa?

Ada kabar gembira setelah Presiden Jokowi deadline 2 minggu untuk bereskan corona di Jawa Timur. Di Surabaya, Walikota Risma target Juli ini beres!

Kompas TV
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menangis saat terima bantuan penanganan Covid-19 dari BIN 

Bahkan untuk pemeriksaan rutin, Risma meminta agar mereka tidak check up di Puskesmas tetapi ke Rumah Sakit Ibu dan Anak.

Sebab menurut Risma, hal itu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Seluruh RT/RW kalau ada warganya yang hamil jangan boleh ke Puskesmas, karena kondisinya berat takutnya tertular jadi langsung dibawa ke RS Ibu dan Anak," kata Risma.

Dia mengungkapkan, bila warganya tak ada kendaraan dalam keadaan darurat, dapat memanfaatkan Command Center (CC) 112.

Cerita Tri Rismaharini 'Timbun' Masker, Berawal dari Meletusnya Gunung Kelud, Disimpan di Kelurahan
Cerita Tri Rismaharini 'Timbun' Masker, Berawal dari Meletusnya Gunung Kelud, Disimpan di Kelurahan (TribunNewsmaker.com Kolase/ Tribunnews/DANY PERMANA/JEPRIMA)

Termasuk pada ibu hamil nantinya akan dijemput dan diantar kembali seusai menjalani pemeriksaan kehamilan.

Yang terpenting, lanjut Risma, keselamatan dan keamanan warganya.

Selain itu, dalam komunikasi daring itu, Risma juga meminta para RT/RW untuk mengingatkan agar para lansia dijaga betul sehingga tidak terpapar virus Corona.

"Saya juga mohon agar lansia kalau bisa jangan boleh keluar, untuk permakanan setiap hari kita kirim," terang Risma.

Secara umum Risma mengingatkan peran serta dari para RT/RW dalam upaya menangani wabah virus ini.

 PRIA Ini Ketularan Corona Setelah Hadiri Hajatan Lalu Meninggal, Curhat Terakhir di Facebook Viral

 Bukannya Menjadi Hari Bahagia, Mempelai Pria di India Meninggal dan 111 Orang Positif Virus Corona

Yaitu terus mengingatkan warganya agar patuh protokol kesehatan.

Di era transisi new normal ini, hal itu sangat ditekankan oleh Pemkot Surabaya.

Monitoring terhadap kepatuhan warga harus dilakukan apalagi saat ini sudah terbentuk kampung tangguh Wani Jogo Suroboyo.

Risma mendorong masyarakat agar dapat berinteraksi dengan tatanan normal baru.

Diantaranya, tetap disiplin menggunakan masker, menerapkan jaga jarak atau physical distancing, serta terus melakukan pola hidup bersih dan sehat.

"Sudah ada Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Saya mohon itu dimaksimalkan, ketika kita disiplin dengan itu, sama halnya kita menyelamatkan diri dan orang-orang di sekitar kita, begitupun sebaliknya," terang Risma.

Halaman
123
Sumber: Surya
Tags:
Tri RismaharaniJokowivirus coronaCovid-19SurabayaKhofifah Indar Parawansa
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved