Viral Hari Ini
Ini Pemicu Terjadinya Penganiayan yang Dilakukan Seorang Pria Kepada Driver Ojol hingga Tersungkur
Inilah pemicu terjadinya tindak kekerasan yang dilakukan seorang pria kepada driver ojek online di Pekanbaru, Riau
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Dhimas Yanuar
Namun, ia mengaku sama sekali belum menerima orderan penumpang.
"Belum ini saya hanya dapat order makanan saja," kata Suroto saat ditemui di kawasan Palmerah Barat.
Sampai saat ini, dirinya masih bingung soal sistem pengangkutan penumpang dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
Contohnya, soal pelarangan beroperasi di zona merah dan ketersediaan APD.
"Sampai sekarang saya sih belum punya APD. Masih belum tahu juga itu disediakan oleh vendor atau kami sendiri," jelasnya.
Kendati demikian, Suroto menyambut baik dengan protokol yang harus dipatuhi Ojol untuk beroperasi.
Hal itu dipercaya bisa melindungi pengemudi maupun penumpang dari penyebaran virus corona.
"Mungkin agak sedikit ribet dan panas. Namun mudah-mudahan bisa cegah virus corona sih," paparnya.
Begitu pula dengan Abdul, meski sudah memangkal di halte busway maupun keliling sedari pukul 05.00 WIB, ia belum mendapatkan satu orderan masuk sekalipun hingga pukul 12.00 WIB.
"Iya susah. Dari pagi saya sudah mangkal di Pinang Ranti sama keliling aja belum dapat orderan. Bensin ya kepakai tapi orderan belum masuk. Alhamdulillah barusan pukul 13.00 WIB ada orderan makanan masuk," jelasnya dikutip dari TribunJakarta.com.

5 Poin yang Harus Dipatuhi Ojol dalam Membawa Penumpang
Sebelumnya, diketahui bahwa ojol maupun ojek pangkalan sudah bisa angkut penumpang per Senin (8/6/2020).
Kendati demikian, tetap harus mematuhi protokol yang telah diterbitkan oleh pemerintah.
Hal itu diatur dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Nomor 105 tahun 2020 tentang Pengendalian Sektor Transportasi untuk Pencegahan Covid-19 di Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.
Surat keputusan (SK) tersebut ditandatangani oleh Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, pada 5 Juni 2020.