Breaking News:

Virus Corona

Nekat Nge-Teh di Warung, Bekas Infus Pasien Corona Bikin Pelanggan Lain Kabur Hingga Lupa Tak Bayar

Hanya gara-gara ingin nge-teh, pasien Covid-19 nekat jajan sendiri ke warung. Sang pemilik panik semua pelanggan kabur hingga lupa bayar.

Editor: Monalisa
GOOGLE
Teh Angkringan 

TRIBUNSTYLE.COM - Hanya gara-gara ingin menikmati sebuah teh, seorang pasien Covid-19 buat pemilik warung dekat rumah sakit merugi.

Seorang pasien Covid-19 di India mendadak viral gara-gara aksinya yang nekat jajan ke warung sekitar rumah sakit.

Pasalnya hanya gara-gara ingin minum teh, pasien positif virus corona ini nekat mencopot infus dan pergi ke sebuah warung.

Sang pemilik warung yang tak sengaja melihat bekas infus pada pasien Covid-19 ini pun langsung panik.

Beberapa pelanggan lain yang sedang berbelanja dan menikmati jajanan pun langsung kabur hingga lupa membayar.

Dikutip dari India Times, pasien berusia 73 tahun itu awalnya dipindahkan ke rumah sakit di Jalan Mysuru pada Selasa malam waktu India. 

UPDATE Virus Corona Nasional Jumat 3 Juli 2020: 59.394 Kasus, Jawa Timur 12.695, Jakarta 11.823

BUKANNYA REDA, Covid-19 Diprediksi WHO Merajalela 2 Kali Lipat di Bulan September, Ini Kalkulasinya

Pekerja kota yang mengenakan pakaian hazmat berjalan di daerah residensial untuk survei kesehatan dari pintu ke pintu selama penguncian nasional yang diberlakukan pemerintah sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus COVID-19, di Kolkata. India. Rabu (29/4/2020). (AFP/Dibyangshu SARKAR)
Pekerja kota yang mengenakan pakaian hazmat berjalan di daerah residensial untuk survei kesehatan dari pintu ke pintu selama penguncian nasional yang diberlakukan pemerintah sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus COVID-19, di Kolkata. India. Rabu (29/4/2020). (AFP/Dibyangshu SARKAR) (AFP/DIBYANGSHU SARKAR)

Dia dipindahkan dari rumah sakit lainnya setelah dinyatakan positif Covid-19.

Sesampainya di rumah sakit, pasien itu meminta dibuatkan teh kepada staf tepatnya pada pukul 5 pagi waktu setempat.

Usut punya usut, teh yang diharapkan tidak kunjung datang hingga pukul 7.30 pagi.

Pasien lansia ini merasa gelisah karena keinginanya tidak segera dibawakan staf rumah sakit.

Hilang kesabaran, pasien ini akhirnya melepas peralatan medis yang menempel di tubuhnya dan beranjak turun dari tempat tidur.

Dia lantas berjalan keluar menuju warung teh terdekat di luar rumah sakit.

Saat sedang menikmati teh panasnya, seorang pelanggan warung memperhatikan plester di tangannya dan bertanya kepada pasien itu.

Pria pasien Covid-19 itu dengan percaya diri mengaku pasien corona yang hanya ingin mempir minum teh di tempat itu.

VIRAL Kelelawar Seukuran Manusia Tertangkap Kamera Bergelantung di Kabel, Bikin Warga Ketakutan

"Dia bilang dia bahkan tidak mendapatkan secangkir teh di rumah sakit."

"Tujuh pelanggan yang menyesap teh segera menjatuhkan gelas mereka dan beranjak menjauh."

"Mereka bahkan tidak membayar saya.

Saya harus menutup warung saya karena lelaki tua itu," cerita pemilik warung teh, Narayana.

Narayana lalu bergegas ke rumah sakit dan memberi tahu staf medis tentang pasien tersebut.

Para staf medis akhirnya membawa pria itu kembali ke bangsalnya.

Ilustrasi teh hijau
Ilustrasi teh hijau (ISTIMEWA)

 

Salah satu kerabat pasien menyalahkan rumah sakit atas kejadian ini.

"Paman saya bisa saja menginfeksi orang lain

. Jika rumah sakit lebih waspada, ini tidak akan terjadi," ujar kerabat pasien.

Menurut laporan yang ada, pasien itu marah karena harus menunggu lebih dari delapan jam ketika dipindahkan dari rumah sakit awal ke rumah sakit yang baru.

Dia juga mengungkit bahwa telah mengeluarkan uang sebesar Rs 1,5 lakh untuk perawatan rumah sakit, namun tidak mendapatkan secangkir teh yang dia minta.

Kerabat pasien mengatakan bahwa pamannya itu mengeluh kelelahan dan diare pada Minggu.

Setelah itu dia dibawa ke rumah sakit swasta di Nagarbhavi.

Petugas rumah sakit telah meminta keluarga untuk membayar sejumlah Rs 25.000 atau Rp 4,8 juta untuk biaya masuk dan perawatannya.

Seorang pekerja mengatur manisan yang menampilkan coronavirus novel COVID-19 di toko selama penguncian nasional yang diberlakukan pemerintah sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus COVID-19 di Kolkata. India. Senin (6 April 2020). (AFP/Dibyangshu SARKAR)
Seorang pekerja mengatur manisan yang menampilkan coronavirus novel COVID-19 di toko selama penguncian nasional yang diberlakukan pemerintah sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus COVID-19 di Kolkata. India. Senin (6 April 2020). (AFP/Dibyangshu SARKAR) (AFP/DIBYANGSHU SARKAR)

 

Setelah pria tua itu dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa sore, rumah sakit menagih uang seharga Rs 1,5 lakh.

"Rumah sakit menagih kami Rs 1,5 lakh dan kami diizinkan pergi hanya setelah membersihkannya. Kami membayar jumlahnya dan pergi ke rumah sakit pemerintah di Malleswaram," ujar kerabat pasien.

"Paman saya menunggu di ambulans selama hampir tiga jam ketika kami tawar-menawar agar dia diterima."

"Dia mulai berdarah dari hidungnya, tetapi rumah sakit hanya memberi kami kapas," kata saudara itu.

Setelah berjam-jam menunggu, keluarga pria itu akhirnya berhasil membawanya ke rumah sakit di Jalan Mysuru.

"Dia diterima pada pukul 1.30 pagi. Karena kami tidak diizinkan masuk, kami pulang ke rumah," tambah kerabatnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tibunnews.com dengan judul: Pasien Corona Nekat ke Warung untuk Minum Teh, Pelanggan Panik hingga Warungnya Terpaksa Ditutup

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
virus coronaCovid-19pasienIndia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved