Kabar Gembira, Bayi 10 Bulan di Pekanbaru Dinyatakan Sembuh dari Covid-19 Setelah Sepekan Dirawat

TRIBUNSTYLE.COM - Membahagiakan, bayi berusia 10 bulan di Pekanbaru ini sembuh dari Covid-19.

Melansir Kompas.com, setelah melalui proses perawatan, bayi berinisial JP warga Kota Pekanbaru, Riau ini sudah boleh pulang.

Bayi tersebut sembuh setelah menjalani perawatan selama sepekan.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir melalui keterangan tertulis, Jumat (3/7/2020).

"Bayi ini dirawat selama seminggu di RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau di Pekanbaru."

"Dan si bayi telah dinyatakan sembuh. Kemarin sudah dibolehkan pulang," ujar Mimi.

Ia juga mengungkapkan, selain bayi tersebut, sembilan pasien lainnya juga dinyatakan sembuh.

"Kemarin ada 10 pasien yang sembuh."

"Alhamdulillah, hari ini ada lagi penambahan 12 pasien sembuh," kata Mimi.

Kini total pasien sembuh di Riau mencapai 200 orang.

Sementara pasien yang masih dirawat berjumlah 22 orang.

Sedangkan pasien yang meninggal dunia berjumlah 10 orang.

"Hari ini ada penambahan empat kasus positif Covid-19, jadi totalnya 232 kasus," sebut Mimi.

Adapun penambahan orang yang positif Covid-19 baru, tambah dia.

Rinciannya, tiga orang merupakan satu keluarga berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi.

Sedangkan satu pasien dari Kota Pekanbaru.

• Bukannya Menjadi Hari Bahagia, Mempelai Pria di India Meninggal dan 111 Orang Positif Virus Corona

• Sembuh dari Covid-19, Kerusakan Terlihat Munculnya Fibrosis pada Paru-paru, Ini Penjelasan Dokter

Bayi 7 Hari Positif Covid-19, Langsung Dipisahkan dari Sang Ibu

Seorang bayi laki-laki berusia tujuh hari di Kecamatan Undaan, Kudus, Jawa Tengah dinyatakan positif Covid-19.

Bayi tersebut langsung dipisahkan dari ibunya untuk menjalani perawatan khusus.

Sebab, belum diketahui apakah ibu sang bayi juga terpapar Covid-19. Hasil swab ibu tersebut belum keluar saat bayinya dinyatakan positif Covid-19.

Awalnya ibu reaktif

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus Andini Aridewi menyebut, ketika mengandung ibu sang bayi menjalani rapid test.

Ketika hasil keluar, ibu itu dinyatakan reaktif.

Kemudian, sang ibu menjalani persalinan di RS Mardi Rahayu Kudus pada 25 Juni 2020.

Empat hari usai bersalin, ibu dan bayi itu dites untuk memastikan kondisi mereka.

Bayi positif, langsung dipisahkan

Andini mengemukakan, beberapa hari usai tes swab, hasil pemeriksaan bayi itu keluar.

Bayi laki-laki tujuh hari tersebut dinyatakan positif Covid-19.

"Swab dilakukan tanggal 29 Juni dan kemarin hasil swab positif untuk bayi. Namun hasil swab ibu dari bayi itu belum keluar," kata Andini saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/7/2020) malam.

Andini menjelaskan, bayi itu langsung dipisahkan dari ibunya.

"Begitu lahir dipisahkan dari ibunya dan ditangani secara khusus," papar dia.

Gugus Tugas pun menindaklanjuti kasus ini dengan melakukan pelacakan.

"Kami masih melakukan tracing," ujar dia.

Adapun di Kudus, tercatat 261 kasus positif Covid-19 hingga Kamis (2/7/2020).

Dari angka itu, 19 orang meninggal dunia, 70 orang sembuh. 105 pasien masih dirawat di rumah sakit dan 67 orang melakukan isolasi mandiri. (TribunStyle.com/Nafis,Kompas.com/Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi 7 Hari Positif Covid-19, Langsung Dipisahkan dari Sang Ibu"

• Viral Cerita Pasien Covid-19 Habis Rp 33 Juta, Ini Rincian Sebenarnya Biaya Perawatan Pasien Corona

• 3 Tempat yang Rawan Penularan Covid-19 Menurut Achmad Yurianto, Hindari Selama Era New Normal