8 Fakta Seputar Lidah Manusia yang Jarang Diketahui, Tak Sekedar Bisa Mengecap Rasa

5. Lidah tidak benar-benar merasakan selera yang berbeda di daerah yang berbeda.

Karena terjemahan tesis yang buruk, “peta rasa” lidah yang paling populer sebenarnya disalahpahami.

Apa yang kita ketahui sebagai area di mana lidah merasakan rasanya.

Seperti rasa manis di ujung dan kepahitan di belakang, sama sekali bukan sebuah hal.

Ilmuwan Jerman David Hanig mempresentasikan tesis doktoralnya pada tahun 1901.

Di mana ia menyarankan bahwa lidah memiliki area permukaan yang lebih sensitif daripada yang lain.

Tetapi karyanya disalahtafsirkan oleh grafik yang ia gunakan untuk menunjukkan area tersebut.

Pada 1974, ilmuwan Virginia Collings membenarkan bahwa selera dapat dideteksi oleh bagian lidah mana pun.

Yang berbeda dari satu daerah ke daerah lain adalah intensitas yang dengannya mereka dipersepsikan.

Rasa memang cara alami menyelamatkan hidup kita, karena mereka memungkinkan kita mengidentifikasi makanan yang buruk atau beracun sebelum memakannya.

6. Tidak mungkin menangkap rasa sesuatu hanya dengan menggunakan lidah Anda.

Lidah mengidentifikasi rasa (taste), bukan rasa (flavors).

Bukankah itu hal yang sama? Tentu saja tidak.

Cobalah makan permen dengan menutupi hidung.

Lidah Anda akan mengidentifikasi rasanya manis, tetapi kalian tidak akan tahu apakah rasanya seperti cokelat atau stroberi.