Breaking News:

TEGANG! Warga Blokade Jalan, Protes Uang BLT, Kades Disuruh Mundur, Mobil Wakapolres Dibakar, Ludes!

TEGANG! Warga Blokade Jalan, Protes Uang BLT, Kades Disuruh Mundur, Mobil Wakapolres Dibakar, Ludes!

Istimewa via Tribun Medan
Warga Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), membakar dua mobil dan memblokir Jalinsum, Senin (29/6/2020). 

Akibatnya, arus lalu lintas terhenti total.

Kebakaran di Rumah Tahanan Donggala, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018) pasca kerusuhan tahanan. Kerusuhan dipicu permintaan narapidana dan tahanan dibebaskan untuk menemui keluarga yang terkena musibah gempa tidak dipenuhi. Sekitar 100 tahanan dikabarkan melarikan diri.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
ILUSTRASI -- Kebakaran di Rumah Tahanan Donggala, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018) pasca kerusuhan tahanan. Kerusuhan dipicu permintaan narapidana dan tahanan dibebaskan untuk menemui keluarga yang terkena musibah gempa tidak dipenuhi. Sekitar 100 tahanan dikabarkan melarikan diri.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) (Kompas.com/ Kristianto Purnomo)

 

Aksi Serupa 2 Pekan lalu

Kasus serupa sebelumnya terjadi sekitar dua pekan lalu, tepatnya pada Selasa (16/6/2020) silam.

Warga Desa Hutapuli, Kecamatan Siabu Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, memblokade Jalinsum.

Aksi ini dilakukan warga terkait dana bantuan langsung tunai (BLT) bagi masyarakat terdampak covid-19.

Pascaaksi demo tersebut, kepala desa (Kades) Hutapuli, Hanafi Nasution akhirnya memilih mundur dari jabatannya.

Informasi yang dihimpun, pengunduran diri tersebut dilakukannya setelah mendapat desakan dari warga yang melakukan aksi blokade Jalinsum.

Unsur muspika setempat sempat mencoba memediasi, namun belum berhasil mengatasi kekisruhan.

Hanafi Nasution akhirnya memutuskan menanggalkan jabatannya sebagai Kades Hutapuli.

Kepala desa membuat surat pengunduran diri lalu membacakan surat tersebut di hadapan peserta musyawarah.

Terkait kabar pengunduran diri kades tersebut, Camat Siabu Madina, Ali Siabu mengatakan pengunduran diri tersebut atas kejadian tudingan masyarakat bahwa penerima BLT tidak tepat sasaran, yang akhirnya masyarakat mengambil tindakan pemblokiran jalan.

"Benar telah menyatakan pengunduran diri," ujarnya saat dihubungi Tribun Medan pada Selasa (16/6/2020) malam.

Terkait pengunduran diri,  kecamatan sendiri akan mengambil beberapa langkah awal.

"Langkah awal adalah membuat laporan ke Bupati tentang kronologi kejadian yang mengakibatkan kepala desa mundur. Sekaligus memintak petunjuk," ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Desa Hutapuli Kecamatan Siabu Mandailing Natal (Madina) melakukan aksi blokade Jalinsum, Selasa (16/6/2020).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Tags:
Mandailing NatalBantuan Langsung Tunaidibakarkepala desasyarat BLT 600 ribu
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved