Virus Corona
WASPADA! Ini 3 Tempat yang Berpotensi Tularkan Covid-19, Termasuk Ruangan dengan Banyak Pendingin
Segera dihindari, ini 3 tempat yang berpotensi tularkan virus corona dengan mudah.
Editor: Monalisa
Di seluruh dunia, 81 negara telah mengalami peningkatan jumlah kasus selama 2 minggu terakhir. Hanya 36 negara yang menunjukkan penurunan.
"Banyak orang yang merasa muak berada di rumah.
Negara-negara sangat bersemangat membuka masyarakat dan ekonomi mereka.
Padahal, virusnya masih cepat menyebar.
Itu masih mematikan dan kebanyakan orang masih rentan," kata Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Sementara itu, media Australia mengkritik penanganan pandemi virus corona baru (Covid-19) di Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, Indonesia bahkan disebut akan menjadi hotspot atau pusat wabah virus tersebut di dunia.
"The world's next coronavirus hotspot is emerging next door," bunyi judul Sydney Morning Herald (SMH) dalam laporannya yang diterbitkan 19 Juni 2020.

"Sebagian besar negara-negara Asia Tenggara telah berhasil meratakan tingkat infeksi coronavirus mereka, tetapi Indonesia kalah dalam pertarungannya dengan Covid-19," tulis media tersebut.
Lebih lanjut SMH menyatakan tetangga raksasa Australia ini sekarang siap di tepi jurang yang tidak menyenangkan.
Pasalnya, pemerintahnya menunjukkan beberapa tanda bahwa Indonesia bersedia mengambil keputusan sulit yang diperlukan untuk menekan laju infeksi yang berkembang pesat.
Sebagai informasi jika ndonesia sampai saat ini melaporkan 45.891 kasus Covid-19 dengan 2.465 orang meninggal dan sebanyak 18.404 pasien berhasil disembuhkan.
Media Australia juga mengkritik tingkat tes Covid-19 di Indonesia yang sangat rendah dan tingkat kematian yang proporsional tinggi.
• Imbas Ramainya Pembukaan CFD di Jakarta, 2 Warga Reaktif Covid-19 Setelah Jalani Rapid Test
Indonesia berada di posisi 163, dengan hanya melakukan 2.193 tes per satu juta orang yang tentunya sangat kurang.
Terlepas dari tren peningkatan infeksi Covid-19, pemerintah Indonesia sudah mulai melonggarkan pembatasan pergerakan publik.