Terbiasa Minum Kopi? Ketahuilah Ini Efek Samping untuk Kesehatan Jantung

TRIBUNSTYLE.COM - Efek samping karena terbiasa minum kopi, yang berhubungan dengan kesehatan jantung. 

Mengonsumsi kopi memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup.

Bahkan ada yang minum kopi lebih dari satu cangkir per hari.

Namun, banyak orang merasa gugup atau mengalami percepatan detak jantung setelah mengonsumsi kopi.

Melansir laman Heart Foundation via Kompas, kafein merupakan stimulan alami.

Itu sebabnya, banyak orang yang merasa waspada dan konsentrasi meningkat usai mengonsumsi kopi.

• 5 Efek Samping yang Muncul Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi, Mudah Haus dan Diare Jadi Tanda

• Selami Makna di Setiap Tegukan, Ini Cara Asyik Membuat dan Minum Secangkir Kopi Tubruk

Meski demikian, kopi bisa juga menimbulkan efek samping salah satunya peningkatan denyut jantung.

Salah satu efek negatif kopi adalah memicu peningkatan detak jantung. Hal ini juga bisa menyebabkan fibrilasi atrium atau perubahan irama detak jantung.

Ini terjadi karena kafein dalam kopi bisa memicu pelepasan hormon norepinefrin yang menghasilkan efek stimulasi mirip adrenalin.

Selain itu, kafein juga bisa meningkatkan jumlah kalsium dalam sel-sel jantung yang turut mempengaruhi aktivitas pemompaan jantung.

Namun, hingga saat ini belum ada riset ilmiah yang membuktikan konsumsi kopi bisa memicu risiko penyakit jantung.

Meski demikian, orang yang memiliki kondisi jantung abnormal atau tekanan darah tinggi tidak boleh mengonsumsi kafein berlebihan.

Manfaat kopi untuk jantung Jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, kopi bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk untuk kesehatan jantung kita.

Hal tersebut telah dibuktikan dalam riset yang dilakukan ilmuwan dari Jerman.

Dalam riset tersebut, peneliti membuktikan bahwa kafein dalam meningkatkan kesehatan sel-sel yang melapisi arteri dan vena.

Manfaat tersebut bisa kita dapatkan jika kita mengonsumsi kopi maksimal empat cangkir per hari.

Kafein yang dikonsumsi dalam jumlah yang cukup memang membersi sejumlah manfaat.

Menurut para ahli dari Heart Foundation, batas aman konsumsi kafein adalah 400 miligram per hari agar terhindar dari efek sampingnya.

Konsumsi kafein berlebihan juga bisa menyebabkan risiko berikut:

• sakit kepala
• emosi meningkat
• gangguan tidur
• palpitasi jantung
• gangguan pencernaan
• dehidrasi
• agitasi
• maag
• gugup
• diare.

Namun, kafein dalam secangkir kopi berbeda-beda tergantung apakah kopi tersebut jenis instan, kopi seduhan manual, atau tanpa kafein.

Kopi yang diseduh secara manual biasanya mengandung 65 hingga 120 miligram kafein.

Kopi instan biasanya mengandung 60 hingga 85 miligram kafein.

Bahkan, kopi yang diklaim tanpa kafein pun biasanya mengandung sekitar dua hingga empat miligram kafein.

Oleh karena itu, kita harus membaca kemasan sebelum mengongumsinya. 

6 Senyawa dalam Secangkir Kopi Ternyata Tak Hanya Berisi Kafein

Sementara itu, berikut ini adalah berbagai kandungan nutrisi yang terkandung dalam secangkir kopi.

Secangkir kopi di pagi hari dipercaya dapat meningkatkan mood dan membuat tubuh semakin bersemangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Selain di pagi hari, kopi juga banyak dikonsumsi pada malam hari saat mengerjakan sesuatu.

Kopi yang diminum di malam hari mampu membuat tubuh terhindar dari rasa kantuk saat beraktivitas di malam hari.

Selain itu, kopi dipercaya memiliki banyak manfaat untuk tubuh karena kandungan senyawa yang ada didalamnya.

Senyawa yang terkandung dalam secangkir kopi yang paling dikenal adalah senyawa kafein.

Ternyata, masih ada kandungan senyawa lainnya yang ada pada secangkir kopi.

Senyawa selain kafein ini juga memiliki manfaat masing-masing untuk tubuh.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai senyawa yang terkandung dalam secangkir kopi.

• Kafein

Senyawa kafein adalah salah satu senyawa yang terkandung dalam kopi yang sudah banyak diketahui.

Senyawa ini diklasifikasikan sebagai drug dan terbukti aman dikonsumsi oleh manusia, tetapi dalam kadar yang wajar.

Konsumsi kafein memang bisa berpengaruh pada tingkat fokus dan membuat tubuh semakin bersemangat.

Tetapi, konsumsi kafein secara berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan tidur, ketergantungan, bahkan penyakit berbahaya seperti kanker.

• Niacin

Senyawa niacin sebenarnya tidak terlalu baik untuk tubuh karena bisa menyerap berbagai vitamin didalam tubuh.

Maka, minum kopi dianjurkan tidak melebihi 3 cangkir sehari untuk menghindari kehilangan vitamin akibat senyawa niacin dalam kopu.

• Quinic acid

Quinic acid adalah senyawa yang menimbulkan rasa asam pada kopi.

Semakin tinggi kandungan senyawa quinic acid, maka rasa asam pada kopi akan semakin terasa.

Kadar senyawa ini pada kopi berbeda-beda dari setiap jenisnya.

Quinic acid biasa digunakan dalam dunia farmasi sebagai bahan untuk membuat obat flu.

• Dicaffeoylquinic acid

Senyawa yang terkandung dalam kopi ini merupakan senyawa antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas .

Meskipun kandungan antioksidan dalam kopi ini tidak setinggi dibandingkan dengan jenis tanaman obat lain, tetapi kopi sudah menjadi sumber antioksidan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dunia.

• H2O

H2O adalah air yang terkandung pada kopi dan baik untuk tubuh.

Kandungan H2O sangat dibutuhkan oleh tubuh karena 70 persen dari tubuh adalah air.

Meskipun mengandung air, biasanya kandungan air pada kopi sudah berkurang karena proses pengenringan pada biki kopi.

• Trigonelline

Trigonelline adlah senyawa pada kopi yang memiliki manfaat baik untuk melindungi gigi.

Meskipun kopi bisa membuat gigi tampak lebih coklat, tetapi senyawa ini bisa melindungi gigi dari berbagai masalah seperti gigi berlubang. (TribunStyle.com/Heradhyta Amalia/Anggie)

• Suka Kopi? Hentikan Konsumsi Kopi jika Mengalami Berbagai Gejala Ini, dari Gelisah hingga Insomnia

• 5 Manfaat Ampas Kopi Untuk Kehidupan Sehari-hari, dari Menetralkan Bau hingga Menjadi Pupuk Kompos