Heboh Video Party saat Pandemi hingga Jadi Perhatian Niluh Djelantik, Millen Cyrus Klarifikasi

Mereka menyebut Niluh tidak ada niat untuk menyerang Millen secara personal, melainkan ingin membandingkan dengan kasus lain.

"Kita mendukung pemerintah Bali untuk menangani Covid dengan baik tapi di sini kita tidak sama sekali sengaja ingin mempertontonkan bahwa kita sedang senang-senang, tidak menghargai tim medis, tidak sama sekali.

Kita di sana hanya mendatangi invitation yang sudah diberikan," kata rekan Millen.

"Kita sempat berbicara dengan Kak Niluhnya langsung, terima kasih banyak untuk waktunya, dan kita sudah tidak ada apa-apa.

Jadi untuk kalian netizen berhati-hatilah untuk komentar jangan bikin semuanya viral atau menjadi makin heboh.

Dan aku sama kak Niluh Djelantik sudah bertelfonan sudah berdamai, tidak ada masalah, so jadi terima kasih untuk semuanya," tegas Millen.

"Jadi kak Niluh itu mengambil video Millen bukan untuk menyerang Millen, tapi Kak Niluh mengambil dokumen untuk memberi ke pemerintah bahwa ini ada suatu ketidakadilan.

Karena kemarin ada kasus saya juga kurang tahu, tidak mau berbicara banyak, jadi di sini Kak Niluh hanya ingin compare," tandas rekan Millen.

Postingan Niluh Djelantik

Sebelumnya, Niluh Djelantik sempat mengunggah video party Millen Cyrus.

Ia juga menulis caption yang cukup panjang.

"SAAT PARTY DIANGGAP LEBIH BERHARGA DARI UPACARA NGABEN DI TANAH SENDIRI YANG MALAH DIKASUSKAN DAN PANITIA JADI TERSANGKA.

Bebaskan tersangka ngaben Sudaji. @millencyrus mewakili kalian yang keriting diem di rumah.

Ikut aturan protokol kesehatan. Kemana-mana maskeran. Sambil menahan diri bersabar menunggu kapan pemerintah daerah bisa adil dan tegas.

Upacara Ngaben yang jelas-jelas bagian dari sendi kehidupan orang Bali malah jadi kasus dan panitia jadi tersangka.

Menunggu ketegasan pemerintah daerah Bali dan kabupaten terkait. Aku kritik karena aku peduli.