Justin Bieber Bantah Lakukan Pelecehan Seksual, Kaitkan dengan Selena Gomez, Siap Tempuh Jalur Hukum
Justin Bieber memberikan tanggapan terkait tudingan dirinya melakukan pelecehan seksual terhadap fans bernama Danielle.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Justin Bieber memberikan tanggapan terkait tudingan dirinya melakukan pelecehan seksual terhadap fans bernama Danielle.
Danielle menjelaskan jika kejadian tersebut terjadi pada tahun 2014.
Tepatnya di hotel Four Seasons, Austin, Texas, pada tanggal 9 Maret 2014.
Ia mengatakan jika mantan kekasih Selena Gomez tersebut mengambil kesempatan saat ia bersama dua temannya datang ke hotel.
Danielle diajak Bieber ke sebuah kamar, sedangkan dua teman lainnya pergi bersama teman Bieber lainnya.

Tak ingin membuat masalah ini semakin panjang, pria 26 tahun tersebut membuat klarifikasi melalui unggahan Twitter.
"Dalam 24 jam terakhir, sebuah Twitter baru muncul dan menceritakan kisah saya terlibat pelecehan seksual pada 9 Maret 2014 di Austin Texas di hotel Four seasons.
Saya ingin semuanya menjadi jelas. Tidak ada kebenaran dalam cerita ini. Bahkan saya akan segera menunjukkan saya tidak pernah hadir di lokasi itu," tulis Bieber.
"Rumor adalah rumor, tetapi pelecehan seksual adalah sesuatu yang tidak saya anggap remeh.
Saya ingin segera berbicara tetapi karena menghormati begitu banyak pihak yang berurusan dengan masalah ini setiap hari, saya ingin memastikan saya mengumpulkan fakta sebelum saya membuat pernyataan," lanjutnya.
"Saya biasanya tidak membahas semua hal karena saya telah berurusan dengan berbagai tuduhan selama karier saya, tetapi setelah berbicara dengan istri dan tim saya, saya memutuskan untuk berbicara tentang masalah malam ini," tambah pria kelahiran London ini.
Suami Hailey Baldwin ini kemudian membeberkan sejumlah bukti terkait tudingan tersebut.
Menurut Bieber, hari itu dia memberi kejutan dengan naik panggung dan menyanyikan beberapa lagu festival SXSW di Austin.
Membenarkan keberadaannya di Austin pada tanggal itu, Bieber membantah jika ia dan Selena Gomez singgah di hotel Four Seasons melainnya di Airbnb.
"Kami juga telah mengkonfirmasi dengan manajer regional Four Seasons bahwa saya tidak pernah berada di properti pada tanggal 9 Maret 2014 dan tidak pernah menjadi tamu pada tanggal 9 atau 10 dan saya mempersilahkan semua pers untuk menanyakan kepada mereka jika diperlukan atau diinginkan." lanjutnya.
“Yang tidak diketahui orang (Danielle) adalah saya datang dengan pacar saya ketika itu, Selena Gomez,” lanjut Bieber.
Justin Bieber juga mengunggah gambar tangkap layar serta tautan berita-berita yang menyebut dia bersama Selena Gomez.
Selain itu, dia mengunggah ulang beberapa Twit warganet tentang kehadirannya di Austin.
Bieber juga menjelaskan jika ia akan melaporkan tudingan tersebut pada pihak yang berwajib.
"Setiap tuduhan pelecehan seksual harus ditanggapi dengan sangat serius dan inilah mengapa tanggapan saya diperlukan.
Namun, kisah ini secara faktual tidak mungkin dan itulah sebabnya saya akan bekerja sama dengan Twitter dan pihak berwenang untuk mengambil tindakan hukum," tulis Bieber.
Kecam Rasisme, Billie Eilish dan Justin Bieber Singgung Soal All Lives Matter
Sebelumnya, Bieber sempat mencuri perhatian warganet dengan sikapnya terhadap rasisme yang memanas di Amerika Serikat.
Justin Bieber dan Billie Eilish termasuk dalam jajaran selebriti dunia yang menunjukkan kepeduliannya pada kasus rasisme di Amerika.
Melalui laman sosial media yang memiliki banyak followers, kedua bintang pop ini mengunggah pendapatnya soal Black Lives Matter.
Tagar Black Lives Matter hadir di sosial media untuk menunjukkan dukungan gerakan anti rasisme.
Black Lives Matter merupakan gerakan aktivis internasional, yang dimulai dari komunitas Afrika Amerika.
Gerakan ini aktif dalam menentang kekerasan maupun rasisme sistemik terhadap orang kulit hitam.
Namun seiring berjalannya waktu, muncul gerakan tandingannya.
All Lives Matter menjadi oposisi Black Lives Matter.
Lalu, apa pendapat Justin Bieber dan Billie Eilish soal All Lives Matter yang jadi tagar tandingan Black Lives Matter?
• Dari Lady Gaga hingga Billie Eilish, Deretan Bintang Pop Dunia Ikut Serukan Black Lives Matter
• Apa Itu Blackout Tuesday? Muncul Jutaan Foto Hitam di Instagram, Rihanna dan Zayn Malik Turut Protes
Billie Eilish

Penyanyi Billie Eilish cukup vokal dalam mengutarakan pendapatnya soal All Lives Matter.
Pelantun lagu 'Bad Guy' ini mengutarakan pendapatnya dengan kata-kata yang lumayan keras.
"Aku sudah mencoba untuk menyampaikannya dengan cara yang halus.
Aku punya platform yang besar dan aku mencoba untuk menghormati dan benar-benar berpikir sebelum berkata-kata.
Namun sudahlah, aku akan mulai bicara.
Jika aku mendengar ada satu lagi orang kulit putih berkata "aLL liVeS MaTter', SEKALI LAGI AKU TAK PAHAM LAGI.
MENDING KAMU DIAM SAJA DEH
TAK ADA YANG BILANG HIDUPMU TAK PENTING.
TAK ADA YANG BILANG HIDUPMU TAK SULIT.
TAK ADA SATU ORANG PUN YANG BENAR-BENAR MENGATAKAN APA PUN PADAMU.
YANG KAMU LAKUKAN HANYALAH MENCARI CARA AGAR SEMUANYA TENTANG DIRIMU.
INI BUKAN TENTANG KAMU.
BERHENTI MENJADIKAN SEGALA SESUATU JADI TENTANG KAMU.
KAMU TUH NGGAK BUTUH.
KAMU NGGAK DALAM BAHAYA," tulis Billie Eilish dalam postingannya.
Billie Eilish melanjutkan dengan memberikan sebuah perumpamaan.
"Misalnya, ada temanmu yang lengannya terluka, apakah kamu akan menunggu semua temanmu diperban terlebih dahulu karena semua lengan itu penting.
NGGAK.
Kamu akan menolong temanmu karena MEREKA KESAKITAN karena MERKA butuh karena MEREKA BERDARAH!
Jika ada rumah yang kebakaran dan ada yang terjebak dalam rumah, apakah kamu akan menelepon pemadam kebakaran untuk datang ke semua rumah di sekitar lokasi karena semua rumah penting?
NGGAK!
KARENA MEREKA NGGAK BUTUH ITU!
KAMU PUNYA PRIVILEGE, SUKA ATAU TIDAK SUKA.
LINGKUNGAN SEKITA MEMBERIMU PRIVILEGE HANYA KARENA KAMU BERKULIT PUTIH.
KAMU MUNGKIN MISKIN, KAMU BISA BERJUANG.
DAN ITU KARENA KAMU KULIT PUTIH."
Penyanyi ini kembali mengingatkan betapa orang kulit putih punya privilege.
"Warna kulit memberimu privilege tanpa kamu sadari.
Dan tak ada yang bilang itu membuatmu lebih baik dari yang lainnya.
Hal itu hanya membuatmu hidup tanpa perlu khawatir soal warna kulit.
KAMU PUNYA PRIVILEGE!
Jika All Lives Matter adalah alasan kenapa orang kulit hitam terbunuh hanya karena warna kulit, kenapa imigran dipersekusi?
Kenapa orang kulit putih punya kesempatan sementara orang kulit hitam tidak?
Kenapa orang kulit putih boleh protes karena disuruh tinggal di rumah sambil membawa senjata semi otomatis?
Kenapa orang kulit hitam boleh disebut penjahat karena protes pembunuhan orang tak bersalah?
Kamu tahu kenapa?
Orang Kulit Putih. Punya. Privilege.
Apakah kulit putih berpengaruh pada orang hispanic? Penduduk asli Amerika? Orang Asia. Ya. Tentu. 1000000000000000000%," tulis Billie.
FYI, gerakan All Lives Matter memang diprakarsai oleh orang kulit putih pada awalnya.
Billie pun melanjutkan penjelasannya di Instagram.
"Tapi sekarang... Kita harus merajuk pada ratusan tahun penindasan orang kulit hitam.
Slogan 'BlackLivesMatter bukan berarti menunjukkan kehidupan lain tak penting.
Ini menunjukkan fakta bahwa masyarakat jelas-jelas tak peduli pada kehidupan orang kulit hitam!!
Dan ini yang terjadi!!
Ini berarti kehidupan orang kulit hitam. Sangat. Penting.
BLACK LIVES MATTER.
BLACK LIVES MATTER.
BLACK LIVES MATTER.
KATAKAN LAGI #justiceforgeorgefloyd," tukas Billie.
Well, dari postingan Billie, bisa diketahui kalau penyanyi ini tak hanya mengecam rasisme.
Ia ternyata juga tak setuju dengan gerakan All Lives Matter.
Karena sekarang yang sedang butuh bantuan adalah orang-orang kulit hitam.
Justin Bieber

Justin Bieber juga tak sekadar bersuara soal Black Lives Matter.
Suami Hailey Baldwin mengemukakan pendapatnya soal All Lives Matter.
Terinspirasi dari kata-kata seorang pendeta, Justin pun mengunggah sebuah foto dengan sebuah tulisan.
Tulisan tersebut adalah "All lives do not matter until black lives matter".
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, tulisan tersebut berarti, "Semua kehidupan tak penting sampai kehidupan orang kulit hitam menjadi penting".

Selain itu, Justin juga mengunggah video penjelasan pendeta terkait All Lives Matter ini.
(TribunStyle.com/ Suli Hanna)
• Hasil Autopsi George Floyd Keluar, Derek Chauvin Terbukti Membunuh, 9 Menit Tindih Leher Korban
• Demo George Floyd Bergejolak di Seluruh AS, Donald Trump Labeli Antifa Jadi Teroris, Apa Itu?