Breaking News:

Virus Corona

WHO Umumkan Corona Makin Parah, Kini Ada di Fase Baru & Semakin Berbahaya: Banyak Orang Masih Rentan

Di masyarakat mulai santai, WHO justru umumkan status Covid-19 makin gawat. Kini ada di fase baru dan semakin membahayakan.

Editor: Monalisa
nytimes.com
Dokter dalam situasi penanganan pasien di ruang perawatan pasien Covid-19 di Wuhan, China 

Tedros juga mengatakan bahwa dunia saat ini tengah memasuki fase baru dan berbahaya di mana banyak orang disarankan untuk tetap lebih banyak di rumah.

"Banyak negara sangat bersemangat untuk kembali membuka masyarakat dan ekonomi mereka. Namun virus ini masih menyebar dengan cepat, masih mematikan dan kebanyakan orang masih sangat rentan," ujarnya.

Virus corona di Beijing kemungkinan 'diimpor'

Menurut Dr Michael Ryan dari WHO, virus corona di Beijing saat ini kemungkinan diimpor. Data genom yang diterbitkan oleh China pada Jumat menunjukkan bahwa virus berbagi beberapa kesamaan dengan galur virus yang ada di Eropa.

Namun, bukan berarti menurut Ryan, virus itu diimpor dari Eropa. "Ketika kita berbicara tentang galur virus di Eropa, kita harus berhati-hati," katanya.

"Ada berbagai galur yang beredar, tetapi jujur saja, galur virus telah berpindah di seluruh dunia.

Misalnya jika Anda pergi ke New York, banyak virus yang beredar di New York berasal dari Eropa. Bahkan tempat-tempat seperti Jepang telah mengimpor ulang kasus-kasus infeksi dari Eropa."

Meski begitu, Ryan mengatakan bahwa bukan berarti Eropa adalah asal mula penyakit Covid-19. "Maksudnya, kemungkinan besar penyakit itu diimpor dari luar Beijing," ujar Ryan.

Ilustrasi karantina virus corona dan wilayah
Ilustrasi karantina virus corona dan wilayah (freepik)

Orang Suci di India Meninggal karena Corona Usai Klaim Bisa Sembuhkan Covid-19 dengan Cium Tangan

Beredar kabar orang suci yang meninggal karena virus corona.

Kabar ini jadi perbincangan hangat setelah orang suci tersebut mengklaim bisa menyembuhkan Covid-19 dengan cium tangan pasien positif corona.

Ia adalah seorang pria tantra dari Ratlam, di Negara Bagian Madhya Pradesh.

Pria tersebut menyatakan, dia bisa memusnahkan beban hidup pengikutnya dengan mencium tangannya.

Tak cukup sampai di situ, pria tersebut juga mengklaim ritual cium tangan bisa efektif terhadap pasien Covid-19.

Walaupun wabah tersebut sebenarnya menular lewat tetesan di mulut atau hidung.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaCovid-19IndonesiaWHOpasienmeninggal dunia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved