WASPADA! Bahaya Tidur Menggunakan Kipas Angin Bisa Timbulkan Beberapa Penyakit Ini
Sejumlah bahaya kesehatan yang mengintai saat seseorang terpapar hembusan kipas angin pada saat tidur, inilah beberapa penyakitnya.
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Berikut adalah berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh tidur terlalu lama.
Tidur adalah salah satu hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Dengan tidur yang cukup, maka tubuh akan mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan siap beraktivitas di pagi hari.
Idealnya, waktu tidur yang baik adalah 6 hingga 8 jam dalam sehari.
Meskipun baik untuk menjaga kesehatan, ternyata tidur terlalu lama bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Oleh karenanya, kita perlu tidur dalam waktu yang cukup.
Lalu, masalah kesehatan apa saja yang sering muncul akibat tidur terlalu lama?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah masalah kesehatan yang muncul akibat tidur terlalu lama.
- Meningkatkan risiko obesitas

Tidur terlalu lama ternyata bisa meningkatkan risiko mengalami obesitas.
Menurut penelitian yang dimuat dalam Sleep Medicine Reviews, menunjukkan bahwa tidur yang lama dikaitkan dengan pengaruh terhadap risiko terkena obesitas dan diabetes tipe 2.
Semakin lama seseorang tidur maka semakin sedikit pula waktu yang digunakan untuk aktivitas fisik sehingga semakin sedikit kalori yang terbakar.
Hal ini tentunya akan menyebabkan risiko obesitas.
- Meningkatkan risiko diabetes.

Menurut studi yang dimuat dalam jurnal Diabetes Care, risiko diabetes tipe 2 meningkat sebesar 24 persen untuk setiap jam tidur diatas tujuh jam per malam.
Selain itu, menurut laman Prevention, terlalu bayak tidur bisa meningkatkan kadar gula darah yang memicu meningkatnya risiko penyakit diabetes.
- Meningkatkan risiko penyakit jantung

Tidur terlalu lama juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sebuah studi yang dilakukan oleh National Health and Nutririon Examination Survey (NHANES) menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari delapan jam per malam akan meningkatkan risiko nyeri dada yang disebabkan oleh aliran darah.
Selain itu, orang yang terlalu lama tidur juga akan 10 kali lebih berisiko mengalami penyakit jantung koroner.
- Mengganggu kesuburan

Dilansir dari Huffington Post, penelitian yang dilakukan pada perempuan Korea yang akan menjalani fertilisasai in vito menemukan bahwa perempuan yang tidur tujuh hingga delapan jam per hari memiliki peluang hamil yang tinggi.
Peneliti juga menyatakan bahwa tidur di luar kisaran normal bisa mempengaruhi hormon dan siklus sirkadian yang bisa mengganggu kesuburan.
- Konsentrasi terganggu

Menurut penelitian yang dimuat dalam Journal of the American Geriatrics Society menemukan bahwa kebiasaan tidur lama akan membuat otak menua hingga dua tahun dan akan menyebabkan kesulitan untuk berkonsentrasi.
Orang yang memiliki durasi tidur lebih panjang cenderung memiliki masalah dengan fungsi mental dasar dan mungkin berhubungan dengan seberapa sering terbangun di malam hari.
Karena sering terbangun di malam hari, maka kualitas tidur akan menurun dan menyebabkan terganggunya konsentrasi saat beraktivitas.
(TribunStyle.com/Nafis/Anggie)
• 7 Dampak Buruk yang Timbul Saat Tidur Malam Menggunakan Kipas Angin, Dehidrasi hingga Bell Palsy