Breaking News:

Imbas Ramainya Pembukaan CFD di Jakarta, 2 Warga Reaktif Covid-19 Setelah Jalani Rapid Test

Imbas dari ramainya Car Free Day (CFD) di Jakarta yang dibuka kembali, Minggu (21/6/2020), 2 warga reaktif Covid-19 setelah rapid test.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
Kolase TribunStyle (Istimewa, Tribunjakarta/Dionisius Arya Bima)
Ilustrasi rapid test dan warga pengunjung CFD Jakarta 

TRIBUNSTYLE.COM - Imbas dari ramainya Car Free Day (CFD) di Jakarta yang dibuka kembali, Minggu (21/6/2020), 2 warga reaktif Covid-19 setelah rapid test.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah meniadakan CFD sejak 15 Maret 2020 utuk mencegah penularan Covid-19.

CFD pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi ini hanya diperuntukkan bagi warga yang ingin berolahraga.

Para pedagang kaki lima tetap dilarang berjualan di area CFD selama PSBB transisi.

Dilansir dari TribunJakarta.com, tampak ribuan masyarakat memadati kawasan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Jalanan yang biasanya dipadati kendaraan bermotor pun mendadak berubah menjadi lautan manusia.

Car Free Day di Jakarta Kembali Dibuka, Didominasi Pesepeda, Justru Ada Warga yang Kena Sanksi

Jakarta Diprediksi Alami Puncak Wabah Corona di Bulan Agustus, Gara-gara Kelonggaran Aktivitas?

Suasana pelaksanaan rapid test saat pembukaan kembali CFD di Jakarta.
Suasana pelaksanaan rapid test saat pembukaan kembali CFD di Jakarta. (Istimewa/Dok. Polda Metro Jaya)

Ada 2 Warga Reaktif Covid-19 setelah Rapid Test saat CFD

Masih dikutip dari TribunJakarta.com, sebanyak 350 warga mengikuti rapid test saat pelaksanaan CFD.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Brigjen Pol Rusdiyanto, mengatakan dari jumlah tersebut, sebanyak dua orang warga dilaporkan reaktif Covid-19.

"Ada 350 warga yang ikut rapid tes. Yang diswab ada dua (karena reaktif)," ucapnya, Minggu (21/6/2020).

Ia menjelaskan, dua warga yang reaktif Covid-19 itu merupakan orang dewasa.

Kedua warga tersebut pun telah diminta untuk mengisolasi diri di rumah sambil menunggu hasil tes swabnya keluar.

Corona Free Day Jadi Trending Twitter

Terkait dengan pembukaan kembali CFD di Jakarta, viral video penampakan lautan manusia yang memadati kawasan CFD tersebut di media sosial.

Seorang pengguna Twitter bernama akun @g_hanafiah mengunggah video suasana hari pertama dibukanya CFD di Jakarta.

Tampak Bundaran HI dipenuhi oleh warga baik pejalan kaki maupun pesepeda.

Video itu pun viral, dan hingga artikel ini dibuat, telah disukai oleh lebih dari 23 ribu pengguna Twitter dan dibagikan sebanyak 17 ribu kali.

Selain viralnya video tersebut, 'Corona Free Day' pun menjadi trending di Twitter sejak Minggu (21/6/2020) pagi.

Penampakkan CFD di Bundaran HI, Minggu (21/6/2020).
Penampakkan CFD di Bundaran HI, Minggu (21/6/2020). (Twitter)

Hingga pukul 19.30 WIB, tercatat lebih dari 13 ribu cuitan yang menyebutkan kata kunci 'Corona Free Day'.

Ternyata aktivitas CFD Minggu pagi di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin itu membuat gonjang-ganjing warganet.

Beberapa di antaranya menyayangkan dengan kerumunan yang timbul akibat dibukanya kembali CFD.

Corona Free Day trending Twitter.
Corona Free Day trending Twitter. (Twitter)

Salah satunya seperti cuitan salah seorang warganet berikut ini.

"Udah rela diem di mess, tiap hari jdi kaum rebahan.. tau tanya minggu pertama newformal mereka pda CFD (Corona Free Day).

Lahh gmna nih penerapan sosial distandingnya.

Semoga gk terjadi sperti masa lalu," tulis akun @nongyomis24.

Hal serupa juga diungkapkan oleh banyak pengguna Twitter lainnya.

"Bisa2 nya provinsi dengan kasus positif covid-19 terbanyak di indo, mengadakan cfd (corona free day), lo juga yg ikut pasti cuma buat insta story, cuci mata doang kan, olahraga bisa dimna aja kali, lari muterin rumah 50x juga udh cape lu," tulis @FabilFahrian.

Adapun warganet yang berprofesi sebagai petugas medis turut memberikan komentar.

"Disaat orang" cfd'an, gua masih disini di tempat yg sama nyambut kalian..
Happy CFD (corona free day) semua, ditunggu kedatangannya yaa," cuit @AzizatilNurul.

Masyarakat Lupa Jaga Jarak Fisik

Melalui video konferensi BNPB, Minggu (21/6/2020), juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menyinggung CFD di Jakarta yang menimbulkan kerumunan.

Menurutnya, dengan dibukanya CFD dan menimbulkan kerumunan massa, masyarakat lupa akan pentingnya menjaga jarak atau physical distancing.

"Kami melakukan pemantauan di beberapa tempat seperti pelaksanaan CFD di Jakarta, masih kita lihat beberapa masyarakat lupa bahwa physical distancing penting. Ini yang kami mohon untuk evaluasi kita bersama," tutur Yurianto.

Ia menegaskan, jaga jarak satu sama lain mutlak dilaksanakan setiap orang untuk mencegah penularan Covid-19.

 (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh/TribunJakarta/Dionisius Arya Bima)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "350 Warga Ikuti Rapid Test Saat CFD, 2 Reaktif Covid-19".

Dua Warganya Tewas Karena Pakai Masker saat Bersepeda, Wali Kota Semarang: Tidak Usah Pakai

Bersepeda Menjadi Tren di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Sederet Tips Aman untuk Gowes di Kota

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
CFD JakartaCovid-19PSBB
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved