Car Free Day di Jakarta Kembali Dibuka, Didominasi Pesepeda, Justru Ada Warga yang Kena Sanksi
Car Free Day (CFD) di Jakarta dibuka kembali, Minggu (21/6/2020), didominasi pesepeda hingga puluhan warga dikenai sanksi.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jakarta dibuka kembali, Minggu (21/6/2020).
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah meniadakan CFD sejak 15 Maret 2020 utuk mencegah penularan Covid-19.
CFD pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi ini hanya diperuntukkan bagi warga yang ingin berolahraga.
Para pedagang kaki lima tetap dilarang berjualan di area CFD selama PSBB transisi.
Dilansir dari TribunJakarta.com, tampak ribuan masyarakat memadati kawasan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
Jalanan yang biasanya dipadati kendaraan bermotor pun mendadak berubah menjadi lautan manusia.
• CFD Jakarta Hari Ini Langsung Dipenuhi Lautan Manusia, Corona Free Day Jadi Trending Twitter
• Dua Warganya Tewas Karena Pakai Masker saat Bersepeda, Wali Kota Semarang: Tidak Usah Pakai

CFD Hari Pertama Selama Masa PSBB Transisi Didominasi Pesepeda
Pemprov DKI Jakarta membagi ruas Jalan Sudirman-Thamrin menjadi dua bagian, masing-masing untuk para pejalan kaki dan para pesepeda.
Tampak CFD hari pertama setelah sekian lama ditiadakan ini didominasi oleh warga pesepeda.
Petugas gabungan dari unsur Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) pun terlihat berjaga di sepanjang jalan tersebut.
Mereka memastikan warga tetap menaati protokol kesehatan pada waktu beraktivitas di CFD.
Sebanyak 29 Warga Dikenai Sanksi
Ada sebanyak 29 warga dikenakan sanksi oleh petugas lantaran melanggar aturan yang berlaku selama PSBB transisi.
Dari 29 orang tersebut, sebanyak 27 orang dikenakan sanksi sosial membersihkan fasilitas umum dan dua lainnya didenda Rp 250 ribu.
"Yang tidak pakai masker kami beri sanksi, ada yang didenda dan sebagian besar kami beri rompi dan suruh menyapu sarana umum, seperti taman, halte, dan trotoar," tutur Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan dikutip dari TribunJakarta.com.
Setelah mereka selesai membersihkan fasilitas umum, petugas Satpol PP pun langsung meminta mereka untuk kembali pulang.
CFD Jakarta Hari Pertama Langsung Dipenuhi Lautan Manusia, Corona Free Day Jadi Trending Twitter
Terkait dengan pembukaan kembali CFD di Jakarta, viral video penampakan lautan manusia yang memadati kawasan CFD tersebut di media sosial.
Seorang pengguna Twitter bernama akun @g_hanafiah mengunggah video suasana hari pertama dibukanya CFD di Jakarta.
Tampak Bundaran HI dipenuhi oleh warga baik pejalan kaki maupun pesepeda.
Video itu pun viral, dan hingga artikel ini dibuat, telah disukai oleh lebih dari 23 ribu pengguna Twitter dan dibagikan sebanyak 17 ribu kali.
Selain viralnya video tersebut, 'Corona Free Day' pun menjadi trending di Twitter sejak Minggu (21/6/2020) pagi.
Hingga pukul 19.30 WIB, tercatat lebih dari 13 ribu cuitan yang menyebutkan kata kunci 'Corona Free Day'.
Ternyata aktivitas CFD Minggu pagi di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin itu membuat gonjang-ganjing warganet.
Beberapa di antaranya menyayangkan dengan kerumunan yang timbul akibat dibukanya kembali CFD.

Salah satunya seperti cuitan salah seorang warganet berikut ini.
"Udah rela diem di mess, tiap hari jdi kaum rebahan.. tau tanya minggu pertama newformal mereka pda CFD (Corona Free Day).
Lahh gmna nih penerapan sosial distandingnya.
Semoga gk terjadi sperti masa lalu," tulis akun @nongyomis24.
Hal serupa juga diungkapkan oleh banyak pengguna Twitter lainnya.
"Bisa2 nya provinsi dengan kasus positif covid-19 terbanyak di indo, mengadakan cfd (corona free day), lo juga yg ikut pasti cuma buat insta story, cuci mata doang kan, olahraga bisa dimna aja kali, lari muterin rumah 50x juga udh cape lu," tulis @FabilFahrian.
Adapun warganet yang berprofesi sebagai petugas medis turut memberikan komentar.
"Disaat orang" cfd'an, gua masih disini di tempat yg sama nyambut kalian..
Happy CFD (corona free day) semua, ditunggu kedatangannya yaa," cuit @AzizatilNurul.
Masyarakat Lupa Jaga Jarak Fisik
Melalui video konferensi BNPB, Minggu (21/6/2020), juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menyinggung CFD di Jakarta yang menimbulkan kerumunan.
Menurutnya, dengan dibukanya CFD dan menimbulkan kerumunan massa, masyarakat lupa akan pentingnya menjaga jarak atau physical distancing.
"Kami melakukan pemantauan di beberapa tempat seperti pelaksanaan CFD di Jakarta, masih kita lihat beberapa masyarakat lupa bahwa physical distancing penting. Ini yang kami mohon untuk evaluasi kita bersama," tutur Yurianto.
Ia menegaskan, jaga jarak satu sama lain mutlak dilaksanakan setiap orang untuk mencegah penularan Covid-19.
Ada 2 Warga Reaktif Covid-19 setelah Rapid Test saat CFD
Sementara itu, dikutip dari TribunJakarta.com, sebanyak 350 warga mengikuti rapid test saat pelaksanaan CFD.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Pol Rusdiyanto mengatakan, dari jumlah tersebut sebanyak dua orang warga dilaporkan reaktif Covid-19.
"Ada 350 warga yang ikut rapid tes. Yang diswab ada dua (karena reaktif)," ucapnya, Minggu (21/6/2020).
Ia menjelaskan, dua warga yang reaktif Covid-19 itu merupakan orang dewasa dan kini telah diminta untuk mengisolasi diri di rumah sambil menunggu hasil tes swabnya. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh/TribunJakarta/Dionisius Arya Bima)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Car Free Day Kembali Digelar di Jakarta, Masih Didatangi Anak dan Lansia hingga 29 Warga Disanksi".
• Bersepeda Menjadi Tren di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Sederet Tips Aman untuk Gowes di Kota
• 4 Tips Agar Mampu Beradaptasi Dengan Kenormalan Baru atau New Normal