Breaking News:

Sungguh Malang, Kucing Emas Langka yang Kena Perangkap Babi di Sumatera Barat Akhirnya Mati

Sungguh malang, kucing emas Asia langka yang ditemukan terjerat perangkap babi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (16/6/2020), akhirnya mati.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
Wikimedia Commons
Ilustrasi kucing emas. 

TRIBUNSTYLE.COM - Sungguh malang, kucing emas Asia langka yang ditemukan terjerat perangkap babi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (16/6/2020), akhirnya mati.

Baru-baru ini publik dibuat gempar dengan penemuan salah satu hewan langka yang hampir punah, yakni kucing emas.

Seekor kucing emas Asia ditemukan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (16/6/2020).

Hewan langka yang dilindungi tersebut terjerat perangkap babi di perkebunan warga di Kecamatan Magek.

Beberapa saat setelah ditemukan, kucing langka itu pun dievakuasi tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bersama tim medis Taman Margasatwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) Bukittinggi.

6 HEWAN Ini Cara Kawinnya Paling Aneh, Ada yang Sehabis Kawin Kelaminnya Meledak dan Berujung Maut

5 Hewan Liar yang Bisa Menularkan Penyakit Berbahaya, dari Tikus hingga Simpanse

Kucing emas yang ditemukan terjerat perangkap babi di Sumatra Barat.
Kucing emas yang ditemukan terjerat perangkap babi di Sumatra Barat. (Kompas.com)

Dilansir dari Kompas.com, Kepala BKSDA Kota Bukittinggi, Vera Chiko, mengatakan lokasi terperangkapnya kucing emas itu cukup jauh dari pemukiman warga.

"Lokasi terperangkapnya kucing itu cukup jauh dari permukiman warga. Sekarang sedang kita obati di klinik satwa Kebun Binatang Bukittinggi," jelas Chiko, Rabu (17/6/2020).

Menurutnya, kucing emas Asia tersebut masih remaja, berumur sekitar 4 tahun.

Jenis kelaminnya jantan dengan ukuran yang sebesar anjing dewasa.

Kucing emas itu mengalami luka di kakinya akibat jeratan perangkap babi yang dipasang di kebun warga.

Sayangnya, si kucing emas tersebut akhirnya mati saat akan dilepasliarkan, Kamis (18/6/2020).

Padahal kondisinya mulai membaik setelah dilakukan usaha penyelamatan dan perawatan oleh BKSDA dan kebun Binatang Bukittinggi.

Hewan tersebut mati diduga karena mengalami anemia dan dehidrasi.

"Iya, kemarin matinya. Padahal, kondisinya sudah mulai membaik. Kita sudah melakukan usaha penyelamatan secara maksimal," kata Kepala BKSDA Sumatera Barat, Erly Sukrismanto, Jumat (19/6/2020), dikutip dari Kompas.com.

Sederet Fakta Seputar Hewan Langka, Kucing Emas Asia

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/2
Tags:
kucing emas AsiaSumatera BaratAgamberita kucing emas Asia langka di Agam akhirnya ma
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved