5 Tips Aman Menggunakan Layanan Ojek Online Saat Memasuki Era New Normal

Saat naik ojek online, biasanya tanpa sadar kia akan menyentuh berbagai pemukaan benda.

Bisa jadi, benda yang kita sentuh tersebut sudah terpapar virus corona.

Maka, gunakanlah hand sanitizer setelah menyentuh permukaan benda yang juga disentuh oleh orang lain, termasuk saat menggunakan jasa ojek online.

WHO menyarankan penggunaan hand sanitizer yang mengandung etanol 80%, gliserin 1,45 persen dan hidrogen peroksisa 0,125 persen.

Meski sudah menggunakan hand sanitizer, kita tetap harus mencuci tangan dengan sabun ketika sampai rumah, sebab mencuci tangan merupakan cara paling efektif untuk membersihkan virus yang menempel di tangan.

• Membawa helm sendiri

Membawa helm sendiri juga harus menjadi kebiasaan baru ketika menggunakan ojek online.

Helm yang kita bawa sendiri akan lebih terjamin kenersihannya karena tidak digunakan secara bergantian.

• Menggunakan pembayaran non tunai

Uang kertas juga bisa menjadi tempat menempelnya virus corona dari orang lain.

Layanan ojek online biasanya akan menerima pembayaran non tunai dengan uang elektonik.

Gunakanlan fasilitas ini untuk menghindari penyebaran virus corona melalui uang kertas.

Selain itu, menggunakan pembayaran non tunai juga lebih praktis dan biasanya disediakan promo oleh perusahaan ojek online.

• Hindari berbicara

Saat kita berbicara, maka cairan tubuh atau droplet akan keluar dan tersebar di udara.

Untuk menghindari penularan virus corona melalui droplet, lebih baik hindari berbicara dengan pengemudi ojek online.

Hal ini dilakukan demi kebaikan kita sendiri dan pengemudi ojek online.

Hadirnya ojek online memang sangat membantu masyarakat yang akan bepergian, akan tetapi di era new normal ini kita perlu menerapkan beberapa tips diatas untuk kebaikan bersama, baik untuk diri sendiri dan orang lain.