Pihak Istana Tanggapi Video DPO Bintang Emon Terkait Novel Baswedan, Angkat Bicara Soal Buzzer
Pihak Istana angkat bicara terkait video DPO (Dewan Perwakilan Omel-omel) Bintang Emon terkait kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Penulis: Triroessita Intan
Editor: Dhimas Yanuar
lihat foto
"Ahahahay udah mulai ada yg bandel ke email kerjaan, akun kakak, akun manager. Tapi masih santai, kaleumm," tulis Bintang seperti dikutip Kompas.com, Senin (15/6/2020).
Bintang pun sempat mengunci akun Twitternya. Namun kemudian dia membukanya kembali.
Bintang mengungkapkan alasannya mengunci akun Twitternya kepada salah satu netizen.
"bahayaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa dibuka jika ada iklan aja dengan kata lain besok sore assalamualaikum," kata Bintang Emon.
Serangan secara virual ini muncul beberapa saat usai dirinya mengunggah video 'DPO' terkait penyidikan senior KPK, Novel Baswedan.
Dalam video komedi Dewan Perwakilan Omel-omel atau DPO miliknya, Bintang mengungkapkan keresahannya tentang kasus penyerangan Novel Baswedan.
Ia mengkritik tentang tuntutan yang diberikan kepada tersangka pelaku penyiraman air keras.
Pria 24 tahun ini menjelaskan jika tindakan tersangka tidak mungkin lepas dari unsur kesengajaan.
Lantaran video tersebut, hastag #gaksengaja sempat menjadi tending Twitter.
Tak ingin tudingan terkait penggunaan narkoba berkepanjangan, Bintang Emon langsung melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Pondok Indah.
Ia mengunggah potret surat keterangan hasil laboratorium yang menyatakan jika dirinya negatif narkoba.
"Kalo nanti masih ada berita ditangkap karena narkoboy, lucu juga sih (emoji)
Bintangemon negatif narkoba,
positif kentang mustofa." tulis pria yang sama sekali belum pernah berpacaran ini.
Mengetahui Bintang Emon sedang dalam ancaman, rekan-rekan dekatnya langsung menjadi garda terdepan untuk membela pemilik video DPO itu.
