DEMI Ujian Online, Siswa Ini 24 Jam di Atas Pohon Cari Sinyal Internet, Dikerubungi Lebah dan Nyamuk
Seorang siswa rela berada di atas pohon berjam-jam demi mendapatkan koneksi internet agar ujian online-nya berjalan lancar.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang siswa rela berada di atas pohon berjam-jam demi mendapatkan koneksi internet agar ujian online-nya berjalan lancar.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah mengubah pola pembelajaran di sekolah menjadi sistem daring atau online.
Sistem pembelajaran jarak jauh ini dilakukan guna mencegah kerumunan untuk meminimalisir potensi penyebaran virus corona.
Komunikasi kegialan belajar dan mengajar antara guru dan murid dilakukan dari rumah masing-masing dan biasanya menggunakan aplikasi pesan, WhatsApp.
Namun, dalam praktiknya, masih ada beberapa siswa maupun guru yang di daerah tempat tinggalnya masih kesulitan akses internet.
Hal ini tentu menyulitkan mereka karena harus mencari tempat dengan koneksi internet baik setiap akan memulai pembelajaran.
• Tahun Akademik Perguruan Tinggi 2020/2021 Dimulai Agustus, Mendikbud: Semua Zona Tetap Kuliah Online
• PERJUANGAN Siswa SD Saat Corona, Rela Pecah Celengan Buat Beli HP Demi Bisa Belajar Online, Recehan

Salah satunya adalah yang dialami oleh seorang siswa di Malaysia ini.
Dikutip dari World of Buzz, Veveonah Mosibin, seorang mahasiswa yayasan di Sabah, menghabiskan 24 jam di pohon hanya demi menemukan sinyal internet yang cukup untuk menyelesaikan ujian online-nya.
Hal itu terlihat lewat video yang ia unggah melalui kanal YouTube-nya, Veveonah M. pada Jumat (12/6/2020).
Pada video bertajuk '24 Hours On Tree Challenge' itu, Veveonah menjelaskan bahwa dia awalnya tidak merencanakan untuk melakukan ujian di pohon.
Sebelumnya, ia telah berhasil membangun gubuk di atas bukit dengan koneksi internet yang baik.
Namun, ketika ia kembali, gubuk yang telah dipersiapkannya itu telah rusak sebagian.
Oleh karena itu, Veveonah pun harus segera mencari solusi dengan cepat.

Ia kemudian memutuskan menjalani ujian online di atas pohon.
Berbekal telepon, bank listrik, sebotol air, makanan, kelambu, dan alat-alat lain untuk membantunya proses ujian, ia segera menyiapkan tempat pucuk pohon.