Ungkap Empati, Barbra Streisand Berikan Saham Disney untuk Putri George Floyd, Gianna Floyd
Penyanyi Barbra Streisand memberikan saham Disney kepada anak dari mendiang George Floyd, Gianna Floyd.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Penyanyi Barbra Streisand memberikan saham Disney kepada anak dari mendiang George Floyd, Gianna Floyd.
Sebagai bentuk empatinya terhadap kematian George Floyd, Barbra Streisand memberikan saham Disney kepada Gianna Floyd yang masih berusia enam tahun.
Melalui unggahan Instagram Gianna Floyd pada Sabtu, terlihat ia berterima kasih kepada Barbra Streisand untuk hadiah yang diberikan kepadanya.
Gianna Floyd memperlihatkan sebuah sertifikat yang diterimanya dari Barbra Streisand.
"Terima kasih @barbrastreisand untuk paket saya, saya sekarang pemegang saham Disney, terima kasih," tulis Gianna Floyd.
• Naik Pitam Akibat Tewasnya George Floyd, Hacker Lancarkan Miliaran Serangan Siber di Situs Penting
• RASISME Terhadap George Floyd Memang Menyakitkan, 6 Artis Ini Pernah Alami Hal Menyebalkan Serupa
Meski demikian, tidak jelas berapa banyak saham yang diberikan oleh Streisand kepada Gianna Floyd.
Akan tetapi, pada penutupan pasar pada hari Juma, saham Disney masing-masing dihargai sebesar 115,49 dollar AS.
Sebelumnya, Kanye West juga dikabarkan berencana untuk menanggung biaya kuliah Gianna Floyd.
Universitas Texas Selatan mengumumkan bahwa Dewan Deputi dan Dewan Yayasan TSU telah memberikan beasiswa untuk Gianna Floyd.
Diketahui, George Floyd tewas pada 25 Mei 2020 lalu di tangan seorang anggota kepolisian Minnesota.
Kejadian tersebut terekam oleh video dan terlihat George Floyd ditindih di tanah, dan ia memohon kepada petugas untuk tidak meneka lutut di atas lehernya.
Atas kematian George Floyd, petugas kepolisian yang bernama Derek Chauvin didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua.
Selain itu, tiga polisi lainnya dituduh membantu dalam pembunuhan tingkat dua.
Kematian George Floyd ini kemudian berbuntut pada demonstrasi dan kerusuhan di Amerika Serikat.
• Profil George Floyd, Sosok Pria yang Dibunuh Polisi AS, Peduli dengan Orang-orang Terbuang
• Picu Kerusuhan, Kematian George Floyd Diinjak Polisi Jadi Sorotan Dunia, Agnez Mo: Hati Saya Terluka
Potret Kerusuhan di Amerika Serikat, Buntut Demonstrasi Kematian George Floyd
Diberitakan sebelumnya, berikut potret kerusuhan yang terjadi di Minnesota, Amerika Serikat (AS), buntut dari demonstrasi atas kematian George Floyd.
Beberapa hari setelah berita kematian George Floyd, kerusuhan terjadi di kota Minneapolis dan St Paul.
Kerusuhan itu adalah buntut dari demonstrasi atas George Floyd yang tewas lantaran dicekik saat dibekuk polisi.
Polisi menangkap George Floyd pada Senin (25/5/2020) karena dicurigai menggunakan uang kertas palsu.
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi menempatkan lututnya di leher George Floyd.
Ia kemudian dinyatakan meninggal setelah sebelumnya berteriak "saya tidak bisa bernapas".
Dikutip dari Kompas.com, kantor polisi di negara bagian itu terbakar pada Kamis (28/5/2020) malam waktu setempat.
Kantor polisi yang telah kosong itu terbakar seusai para demonstran melewati pembatas di sekitar gedung.
Mereka meneriakkan yel-yel dan memecahkan jendela.
Massa kemudian datang lebih banyak saat kantor polisi tersebut dilahap bara api.
Sebelumnya, terjadi penjarahan di toko-toko di Kota Minneapolis pada Rabu (27/5/2020) malam waktu setempat.
Dilansir dari Star Tribune, akibat kerusuhan pertama ini, satu orang ditembak dan dibunuh di dekat lokasi protes.
Polisi telah menangkap seorang tersangka atas dugaan pembunuhan.
Dikutip dari Now This News, para pengunjuk rasa di Los Angeles dan Memphis, Tennessee juga menunjukkan kemarahan mereka atas kematian Floyd.
Di pusat kota Los Angeles, ratusan demonstran dengan bendera Black Lives Matter berkumpul untuk memprotes.
Sementara beberapa pengunjuk rasa lainnya memblokir jalan masuk.
Sementara itu, di Memphis, kerumunan demonstran berkumpul di daerah tengah kota.
Mereka meneriakkan 'aku tidak bisa bernapas', menurut laporan dari The Comercial Appeal.
Beberapa pengunjuk rasa terlihat berbicara langsung dengan polisi di tempat kejadian tentang masalah yang mereka miliki.
Banyak orang menyebut perbedaan dalam tanggapan polisi terhadap protes pada Rabu malam, dibandingkan dengan mereka dalam beberapa pekan terakhir yang didominasi orang kulit putih yang memimpin perintah tinggal di rumah.
(TribunStyle.com/Anggie/Gigih)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Barbra Streisand Berikan Saham Disney kepada Putri Mendiang George Floyd".
• Demo George Floyd di Inggris, Patung Edward Colston Diceburkan ke Sungai, Punya Sejarah Kelam Ini
• Tak Cuma Jadi Gerakan Demonstrasi, Kematian George Floyd Berakibat Pembubaran Kepolisian Minneapolis