Minta Maaf Pada Pemilik I Am Geprek Bensu, Suami Sarwendah Diberi 2 Pilihan: Mau Kuasai Silahkan!
Kalah setelah gugatannya ditolak MA, Ruben Onsu legowo minta maaf. Kini suami Sarwendah diberi dua solusi dari pihak I Am Geprek Bensu.
Editor: Monalisa
Ia pun mengaku bahwa setelah putusan MA sudah ada komunikasi, dan pertemuan dengan Ruben Onsu.
"Kemarin saudara Ruben juga sudah ketemu sama saya, baru kemarin.
Ya kita sama-sama menjaga ini, maka saya nggak mau berita yang miring. Intinya kita sama-sama bagaimana mencari solusi yang terbaik," kata dia.
Ia pun menawarkan dua solusi yang ditampun oleh Ruben Onsu dan menurutkan akan dipikrkan baik-baik dulu.
"Ini merek punya kita, kalau kau mau pake boleh lisensi dari kita, izin dari kita, memang dari kita kan.
Atau kau mau kuasai ini, silahkan saya lepas.
Saya sudah memberikan penawaran yang terbaik kan? Dia bilang mau pikir-pikir, ya silahkan. Nah minggu ini mau ketemuan dengan saya," bebernya.
Eddie Kusuma pun mengatakan kalau Ruben Onsu secara langsung menyampaikan permintaan maaf.
"Dia minta maaf sama saya, kalau saya kemarin bisa ketemu Abang saya kira masalah ini enggak sepanjang ini, dia bilang gitu.
Ya sorry lah dia bilang baru hari ini punya waktu untuk berjumpa.
Gak apa-apa saya bilang," katanya.

Kemudian Eddie Kusuma juga menceritakan kerugian yang dialami pihak I am Geprek Bensu selama ini karena dianggap palsu.
"Pasti ada (kerugian), besar. Dia punya 110 outlet loh bayangkan, 1 outlet Rp 1 M terakhir, awalnya Rp 300 juta, kalau kita nggak pernah jual. Berarti dia meraup uang dari sana berapa besar, kita tidak tahu, itu bagian dari kerugian kita kan," katanya.
"Saya kira wajar ya kalau dia mau beli dari saya merek ini, jual beli merek kan boleh menurut undang-undang. Silahkan kalau mau," tambahnya.
Ia mengaku bahwa pihak Ruben Onsu sempat meminta pihaknya untuk menutup gerai I am Geprek Bensu.