Google Maps Luncurkan Fitur Baru untuk Membantu Pengguna Saat Memasuki Era New Normal

TRIBUNSTYLE.COM - Aplikasi navigasi Google Maps meluncurkan beberapa fitur baru untuk memasuki era new normal.

Pandemi virus corona yang belum berakhir membuat kita harus bisa hidup berdampingan dengan virus.

Negara-negara di berbagai belahan dunia sudah mulai menerapkan era new normal.

Google juga berinovasi dalam memasuki era new normal melalui fitur barunya yang disematkan dalam aplikasi Google Maps.

Fitur terbarunya tersebut akan mengingatkan serta membantu pengguna untuk ke luar rumah dengan merencanakan rute perjalanan yang baik dan aman.

Google Maps akan memberi informasi mengenai tingkat kepadatan angkutan umum seperti kereta dan bus.

• Rasakan Fitur Google Meet Premium Secara Gratis, Mampu Video Conference Hingga 100 Orang

• Belajar dari Rumah, Google Siapkan 30 GB Kuota Internet Gratis untuk Guru, Simak Caranya Disini

Informasi ini bahkan bisa didapatkan secara real time dan ada dalama aplikasi Google Maps.

Selain itu, Google Maps juga akan menampilkan informasi terkait jadwal perjalanan kereta atau bus jika secara tiba-tiba terjadi hambatan.

Google mengumpulkan data informasi tersebut dengan metode crowdsourced yaitu dengan cara menampilkan informasi dari para pengguna yang sedang berada di area stasiun atau halte bus.

Informasi yang ditampilkan Google ini akan sangat berguna untuk penumpang yang akan menggunakan transportasi umum.

"Pengguna cukup memilih opsi stasiun pada peta (Google Maps) untuk mengetahui informasi tingkat kepadatan angkutan umum dan jadwal keberangkatan yang tersedia," kata Ramesh Nagarajan, Director of Google Maps Product, melalui blog Google.

Dilansir dari Phone Arena, Fitur terbaru Google Maps ini juga diperuntukkan pengemudi yang sedang berkendara.

Nantinya, pengemudi yang sedang berkendara akan memperoleh informasi terkait beberapa titik pos pemeriksaan dan pembatasan perjalanan terkait Covid-19.

Informasi ini akan muncul saat pengemudi melintasi perbatasan nasional di berbagai negara tertentu seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Selain itu, Google juga akan memunculkan saran untuk melakukan riset dan prosedur untuk pengguna yang akan pergi ke layanan fasilitas medis agar tidak ditolak ketika sampai di sana.