Breaking News:

Virus Corona

PERNAH Didera Corona, Ini 5 Rahasia Selandia Baru Kini Nol Covid-19, Pelajaran Penting Indonesia

Rahasia sukses Selandia Baru bisa tekan kasus aktif virus corona atau Covid-19 di angka nol, simak 5 hal ini yang jadi jurus kuncinya.

Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Agung Budi Santoso
Mike Clare - Anadolu Agency
Suasana lockdown kota Wellington, Selandia Baru 3 April 2020 

Pasalnya dalam pengaturan khusus di Selandia Baru, dengan membangun budaya terbiasa memakai masker akan memberikan pencegahan secara dini dan bermanfaat untuk ke depannya. 

5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakan Masker Kain untuk Mencegah Penularan Virus Corona

5 Mitos yang Keliru Seputar Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Virus Corona

3. Punya komitmen dalam perubahan transformasional demi menghindari ancaman utama global

Anak-anak sekolah pergi ke sekolah setelah pemerintah mengizinkan sekolah untuk membuka kembali di bawah pedoman Level 2 di Wellington pada 18 Mei 2020. Pada 13 Mei 2020 Selandia Baru beralih dari penguncian Level 3 ke Level 2 untuk memulai kembali perekonomian setelah Covid 19 penyebaran virus cukup melambat.
Anak-anak sekolah pergi ke sekolah setelah pemerintah mengizinkan sekolah untuk membuka kembali di bawah pedoman Level 2 di Wellington pada 18 Mei 2020. Pada 13 Mei 2020 Selandia Baru beralih dari penguncian Level 3 ke Level 2 untuk memulai kembali perekonomian setelah Covid 19 penyebaran virus cukup melambat. (Marty MELVILLE/AFP)

Coronavirus memang memiliki dampak buruk pada kesehatan dan sosial secara global.

Bahkan, bila pandemi ini dikendalikan dengan vaksin atau antivirus maka ancaman kesehatan utama lainnya tetap ada. 

Termasuk perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati dan ancaman eksistensial (misalnya, pandemi yang muncul dari perkembangan dalam biologi sintetik).

Diketahui, kebijakan dari lockdown sendiri justru memberikan peluang untuk transformasi dari adanya ekonomi berkelanjutan yang mengarah pada tujuan kesehatan, lingkungan, dan sosial yang lebih luas.

4. Penerapan pendekatan berbasis sains untuk manajemen perbatasan

Ilustrasi bendera Selandia Baru
Ilustrasi bendera Selandia Baru (Tribunnews)

Karena pembukaan perbatasan pasca pandemi ini butuh pendekatan yang teliti, maka pembukaan ini cakup dua proses yang sangat berbeda. 

Misalnya yakni dengan perluasan  kategori orang yang saat ini diizinkan memasuki Selandia Baru di luar penduduk, keluarga dan sekelompok kecil lainnya. Maka, biasanya mereka wajib dikarantina selama 14 hari. 

Selain itu, potensi lebih luas lainnya yakni masuk wilayah bebas karantina. Tujuan itu dirasa paling aman dari negara-negara yang memenuhi target eliminasi serupa. 

Proses ini dapat dimulai dari negara-negara Kepulauan Pasifik yang bebas Covid-19, terutama wilayah Samoa dan Tonga.

5. Membentuk badan kesehatan publik nasional

PM Selandia Baru, Jacinda Ardern (Shutterstock/photocosmos1)
PM Selandia Baru, Jacinda Ardern (Shutterstock/photocosmos1)

Tinjauan dari langkah ini yakni menginformasikan peningkatan kapasitas kesehatan masyarakat Selandia Baru sendiri. 

Tujuan membentuk badan kesehatan yakni untuk mengelola respons pandemi yang tengah berlangsung. 

Selain itu, untuk mempersiapkan negara menghadapi ancaman kesehatan serius lainnya.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaCovid-19Selandia Baru
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved