Viral Hari Ini
TERNYATA Warga Tak Beri Makan Gajah Hamil Nanas Mercon, Ini Fakta yang Terjadi, Kini Dipolitisasi
Setelah viral ditemukan bukti bahwa ternyata warga di daerah Kerala itu tak memberi makan gajah hamil nanas mercon, ini yang sebenarnya terjadi.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Delta Lidina Putri
Meskipun sulit untuk dipercaya bahwa kematian brutal gajah yang tidak bersalah dapat dijadikan agenda politik, tampaknya hal itu memang terjadi.
Maneka Sanjay Gandhi, anggota BJP (partai berkuasa India), dituduh menyalakan kebencian komunal dan bahkan menuduh Malapupuram adalah "negara bagian paling kejam di India dalam kekejaman terhadap hewan".
Karena negara ini adalah negara mayoritas Muslim, tweetnya memicu berbagai cuitan tak baik dari anggota partainya sendiri.
Seorang pengguna Twitter bahkan mengoreksinya dengan mengatakan bahwa insiden itu terjadi di Palakkad, bukan di Malappuram seperti yang dilaporkan sebagian besar berita yang beredar.
Tentu kasus ini tetap berlangsung dan masih diselidiki oleh otoritas setempat.

Pemerintah India Buru Tersangka
Petugas hutan, Mohan Krishnan mengatakan, gajah hamil tersebut mati dengan kondisi berdiri, di dekat sungai di distrik Malappuram, Kerala Utara, India.
Dilansir dari DailyMail, gajah liar tersebut meninggalkan hutan utuk mencari makan.
Biasanya, gajah mendekati desa terdekat dan akan diberi makan oleh penduduk sekitar.
• TERLALU Kelakuan Jahat Warga pada Gajah Sedang Hamil, Diberi Nanas Isi Mercon, Gajah Mati Meradang!
• KISAH MIRIS Gajah Hamil Kelaparan Mati Berdiri Setelah Diberi Warga Makanan Nanas Berisi Petasan

"Dia (gajah) mempercayai semua orang," ungkap Krishnan saat merinci kejadian tersebut di Facebook.
"Ketika nanas yang dia makan meledak, dia pasti terkejut, tidak memikirkan dirinya sendiri, tetapi anak yang akan dia lahirkan dalam 18 hingga 20 bulan," tambah Krishnan.
Diketahui, ledakan petasan tersebut merobek mulut gajah dan merusak lidah serta rahangnya.
Krishnan menambahakan, gajah liar yang mendekat ke perkampungan tersebut tidak menginjak-injak rumah saat ia berjalan melewati desa dengan kesakitan.
"Inilah sebabnya aku berkata, gajah itu baik," kata Krishnan.
Diketahui gajah tersebut ditemukan di dalam air dalam keadaan berdiri.