Ngotot Cerai Usai 22 Tahun Nikah, Pasutri Ini Miskin Mendadak, Harta Rp 10,6 Miliar Ludes tuk Sidang
22 tahun menikah, pasangan 50 tahun ini ngotot untuk bercerai hingga hamburkan uang Rp 10 miliar untuk 13 sidang. Nasibnya kini justru miskin mendadak
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah kisah suami istri yang ngotot bercerai dan berakhir semua kehilangan harta bendanya.
Rumah tangga yang berusia puluhan tahun ternyata tak menjamin akan terhindar dari sebuah bencana perceraian.
Lebih lagi ketika cinta antara pasangan suami istri telah berubah dingin menjadi sebuah kebencian yang mendalam.
Saat kebencian sudah merasuki keduanya, maka bukan tak mungkin pasangan suami istri akan memutuskan untuk bercerai.
Hal inilah yang dialami oleh sepasang suami istri yang telah menikah selama 22 tahun lamanya.
Melansir dari Dailystar, pasangan suami istri ini dikabarkan ngotot ingin bercerai apapun yang terjadi.
• Berani Ceraikan Polisi Sadis Pembunuh George Floyd, Kellie Chauvin Ternyata Nyonya Minnesota 2018
• 2 Tahun Dinikahi Milyader 81 Tahun, Model Cantik Ini Mendadak Minta Cerai Saat Tahu Kebusukan Suami

Bahkan ketika sidang perceraian akan menghabiskan harta keduanya, suami istri ini ternyata tak peduli.
Sapa sangka, demi bercerai dari pasangannya, pria berusia 53 tahun dan wanita 50 tahun ini harus menghabiskan biaya Rp 10, 6 miliar.
Mereka memutuskan untuk berpisah setelah 22 tahun menikah dan memiliki 3 anak.
Dua tahun terakhir, rumah tangga mereka telah menjadi medan pertempuran di pengadilan.
Mereka saling berperang secara hukum atas aset perkawinan mereka.
Untuk biaya hukum, pasangan itu menghabiskan £ 594.000 (sekitar Rp10,5 miliar).
• 11 Tahun Dicerai Tora Sudiro, Kabar Anggi Makin Bahagia, Kini Temukan Pengganti Suami Mieke Amalia
Setelah mesalah hukum mereka berakhir, masing-masing pihak hanya memiliki £ 5.000.
Seorang hakim Pengadilan Tinggi mengecam pasangan itu atas perang hukum mereka begitu kasus akhirnya berakhir.
Mengutip MailOnline, hakim itu menyatakan, "Setelah kasus ini akhirnya diselesaikan di Pengadilan Tinggi, hakim mengatakan: 'Litigasi yang mengalahkan diri sendiri ini telah berakhir.'