Virus Corona
Berlomba Kalahkan Covid-19, Dua Produsen Obat Siap Luncurkan Vaksin Corona Akhir Tahun 2020
Berlomba untuk kalahkan Covid-19, dua produsen obat ini siap luncurkan vaksin corona akhir tahun 2020.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Berbagai negara sudah berlomba-lomba mencari obat dan vaksin terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona.
Namun tampaknya China sebagai negara yang pertama terdampak virus corona Covid-19 disebut sudah mempersiapkan vaksinnya.
Dilansir dari Kompas.com, Institut Produk Biologi Wuhan dan Institut Produk Biologi Beijing mengumumkan mereka telah memasuki fase II uji klinis vaksin.
Bahkan disebutkan telah ada 2.000 relawan yang terlibat dalam uji coba dan telah divaksinasi pekan lalu.
Laboratorium China itu bekerja di bawah arahan Partai Komunis State-owned Assets Supervision and Administration Commission (SASAC).
Institut produk biologi Wuhan dan Beijing menerima persetujuan dari pemerintah China untuk melakukan uji klinis Fase II pada pertengahan April.

Dilansir Newsweek, Minggu (31/5/2020), pejabat di Institut Produk Biologis Beijing mengatakan bahwa mereka sedang menyiapkan lini produksi virus corona untuk 100 hingga 120 juta dosis.
Kedua pusat penelitian China mengatakan, vaksin itu diperkirakan siap dan bisa didistribusikan pada awal 2021.
Ketua grup Sinopharm Liu Jingzhen mengatakan kepada media pemerintah China (29/5/2020) bahwa 180 relawan yang sudah diuji menunjukkan peningkatan antibodi yang tahan terhadap virus corona.
Tingkat perlindungan dari vaksin ini adalah 100 persen, paling rendahnya bahkan disebut mencapai 99%.
Para peneliti di perusahaan bioteknologi yang berbasis di Beijing, Sinovic, mengatakan kepada Sky News pada Sabtu (30/5/2020) bahwa mereka sedang merencanakan untuk mengadakan uji klinis Fase III di Inggris.
"Ini harus berhasil, 99 persen (pasti)," ungkap peneliti Sinoac Luo Baishan.
Dr. Peter Hotez dari Baylor College mengatakan kepada MSNBC, Minggu (31/5/2020) bahwa vaksin yang berhasil dikembangkan sebelum pertengahan 2021 merupakan pembuatan vaksin dengan rekor tercepat sepanjang masa.
Minggu lalu, direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) AS, Anthony Fauci, mengatakan vaksin corona bisa siap pada awal November.
Food and Drug Administration (FDA) mempercepat proses uji coba vaksin corona.
