Virus Corona
VIRAL Sanksi Tegas Ketua RT untuk Warganya yang Mudik Saat Pandemi Corona, Pasang Plang Bertulis Ini
Nekat mudik ke zona merah Covid-19, satu keluarga ini dapat hukuman menyakitkan dari ketua RT.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang ketua RT mendadak viral gara-gara pasang plang tulisan di rumah warganya yang nekat mudik ke zona merah Covid-19.
Warganet belakangan dibuat heboh melihat aksi tegas ketua RT demi menjaga keselamatan para warganya dari virus corona.
Aksi ketua RT ini langsung viral di Twitter setelah dibagikan oleh seorang warganet di akun Twitternya.
Pemilik akun Twitter @dewisutrisno_, membagikan sebuah foto peringatan dari ketua RT untuk warganya lewat sebuah tulisan.
Uniknya tulisan itu sengaja dipasangan sang ketua RT di pagar rumah seorang warganya.
Rupanya ada alasan khusus ketua RT ini sengaja memasang plang berisi tulisan di rumah yang nampaknya kosong tersebut.
• PERTAMA di Indonesia! Bayi 6 Hari di NTB Positif Virus Corona, Petugas: Ini Kasus Jarang Terjadi
• UPDATE Corona Dunia 1 Juni 2020: Tembus 6,1 Juta, Angka Kematian di 5 Negara Ini Masih Mengerikan

Dari unggahan tersebut diketahui rumah kosong tersebut ternyata sedang ditinggal pemiliknya untuk pergi mudik.
Parahnya warga tersebut ternyata sedang nekat mudik ke zona merah Covid-19.
Sontak tak ingin ulah satu keluarga ini menulari warga yang lain, ketua RT langsung ambil tindakan.
Pengguna akun @dewisutrisno_ mengklaim foto plang tersebut dipasang oleh pengurus salah satu rukun tetangga di Kabupaten Soreang, Bandung, Jawa Barat.
"Galak banget ini pengurus RT 03/15 di Soreang, Bandung. Balik-balik bakalan gimana ya ekspresi yang punya rumah.
Ini dari instastory temen aku," cuit akun @dewisutrisno_ seperti dikutip Suar.ID, Sabtu (30/5/2020).
Di foto itu terlihat plang di depan beberapa rumah warga.
Plang itu untuk memperlihatkan ke warga lain, bahwa pemilik rumah nekat mudik ke wilayah zona merah.
• NEKAT Mudik Saat Pandemi, Pria Ini Sempoyongan Jalan Kaki 557 KM, Ambruk Lalu Tewas di Perjalanan
Tulisan itu juga mengimbau agar warga lain menghindari kontak langsung, menjaga jarak serta menggunakan masker.