Berita Terpopuler
POPULER Lonjakan Kasus Corona di Korea Selatan Begitu Sekolah Dibuka, Indonesia Perlu Waspada
Lonjakan kasus positif corona di Korea Selatan begitu sekolah dibuka, warning buat Indonesia?
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Lonjakan kasus positif corona begitu sekolah dibuka di Korea Selatan, akankah menjadi peringatan bagi Indonesia yang sesaat lagi juga akan memasuki tahun ajaran baru 2020?
Seperti diketahui, Korea Selatan menjadi satu di antara negara yang telah menerapkan new normal.
Dikutip Tribunnews dari Sky News, sayangnya setelah ratusan sekolah, museum dan galeri seni sudah dibuka kembali, negara tersebut justru mendapatkan lonjakan kasus.
Akhirnya, Negeri Gingseng itu terpaksa menutup kembali ratusan sekolah, museum dan galeri seni.
Bahkan, tiga hari terakhir setelah menerapkan new normal, terdapat 177 kasus Covid-19 baru yang dilaporkan.
Alhasil, lonjakan kasus tersebut memberikan ancaman yang menakutkan bagi negara lain.
• FAKTA BARU Asal-usul Virus Corona Terbongkar, Bukan Pasar Wuhan Tapi dari Sosok Datang ke Lokasi Ini
• Masih Sepelekan Corona? Ternyata Segini Biaya Perawatan Pasien Covid-19, Erick Thohir: Mahal Banget!

Padahal, selama pandemi berlangsung, Korea Selatan menjadi satu di antara negara yang dianggap sukses menangani pandemi.
Diketahui, pada Kamis (28/5/2020), dilaporkan 79 orang telah terinfeksi virus.
Esoknya, sebanyak 58 kasus virus corona baru dilaporkan pada hari Jumat (29/5/2020).
Temuan kasus tersebut muncul di daerah metropolitan Seoul yang padat penduduk.
Lonjakan kasus ini merupakan satu di antara lonjakan besar setelah lebih dari 50 hari tidak ada lonjakan kasus.

Sebagian besar kasus baru terkait dengan pusat distribusi di Bucheon, di sebelah barat ibu kota Seoul.
Para pejabat berupaya keras untuk menekan transmisi virus yang terkait dengan gudang perusahaan e-commerce terbesar di negara itu, Coupang.
Pasalnya, mereka menuturkan fasilitas di gedung itu tidak sepenuhnya mematuhi langkah-langkah pengendalian infeksi.
Pembatasan nasional di Korea Selatan diketahui telah dicabut pada 6 Mei 2020 lalu.