Tanggapi Laporan Forbes Soal Palsukan Data Kekayaan, Kylie Jenner Geram, Pengacaranya Angkat Bicara
Kylie Jenner akhirnya buka suara soal laporan Forbes yang menyebut dirinya memalsukan data kekayaan.
Penulis: Vega Dhini Lestari
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Baru-baru ini Forbes mengungkapkan bahwa Kylie Jenner telah memalsukan data kekayaannya.
Laporan Forbes tersebut tentu saja membuat publik tercengang.
Dilansir dari Forbes pada Jumat 29 Mei 2020, Kylie Jenner akhirnya angkat bicara soal laporan itu.
Sebelumnya Forbes mengungkapkan bahwa Kylie Jenner telah melebih-lebihkan kekayaannya dalam dokumen pajak yang diberikan kepada Forbes.
• Pasangan Travis Scott, Kylie Jenner, Perluas Bisnis Kecantikan, Makin Sukses di Tahun 2020
• Adik Kendall Jender, Kylie Jenner Rilis Kosmetik Baru Edisi Liburan, Sold Out Beberapa Jam Saja

Berkat laporan pajak itu, Forbes sebelumnya sempat menobatkan Kylie Jenner sebagai miliarder termuda di dunia.
Lalu setelah melakukan penyelidikan selama berbulan-bulan terkait laporan pajak Kylie Jenner, Forbes akhirnya merilis temuan barunya.
Temuan baru Forbes ini berdasarkan laporan dari Coty, perusahaan kosmetik yang mengakuisisi 51% saham Kylie Cosmetics awal tahun ini.
Coty mengungkapkan bahwa bisnis Kylie Jenner secara signifikan mengalami defisit.
Pengeluaran Kylie Cosmetics rupanya lebih besar dari pemasukannya.
Pemberitaan ini tentu saja langsung sampai ke telinga Kylie.

Adik tiri Kim Kardashian langsung memberikan tanggapan melalui Twitter.
"Saya pikir ini adalah situs yang memiliki reputasi baik.
Yang saya lihat adalah sejumlah pernyataan yang tidak akurat dan asumsi yang tidak terbukti.
Saya tidak pernah meminta judul apa pun atau mencoba berbohong di sana. Titik," tandas Kylie pada Jumat 29 Mei 2020.
Cuitan Kylie itu mendapatkan komentar hingga mencapai lebih dari 8 ribu.