Virus Corona
SURABAYA Disebut Berisiko Seperti Wuhan, Ini 2 Siasat Besar Wali Kota Risma Untuk Usir Corona
Ini 2 skenario besar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk mempercepat mengusir virus corona dari kotanya.
Editor: Agung Budi Santoso
Tapi pasien di sini bisa jalan-jalan bahkan ada cafenya juga di dalam,” kata Joni.
Sebab, dalam rumah sakit ini juga memang diset seperti rumah sakit dan ruang isolasi yang nyaman bagi mereka yang sedang proses perawatan dan isolasi.
Meski begitu semua dalam kontrol ketat dan dipagari dengan aman sesuai protokol kesehatan di tengah pandemic covid-19.
Lebih lanjut dikatakan Joni, bahwa pasien yang dirawat ke rumah sakit tersebut memiliki riwayat penularan yang disebabkan karena kurangnya kedisplinan dari masyarakat.
“Salah satunya ada yang tertular karena mereka ada yang di jalan tidak pakai masker lalu ada ketularan.
Maka kita kembali ingatkan agar masyarakat disiplin, itu saja keywordnya. Yaitu pakai masker, jaga jarak,” tegas Joni.
Terkait tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Darurat Covid-19, dikatakan Joni total ada sebanyak 16 perawat yang bertugas secara giliran, ada sebanyak enam dokter, dan juga ada dua dokter konsultan.
Mereka bertugas untuk membantu penanganan pasien yang dirujuk ke rumah sakit darurat covid-19 Jawa Timur di Jalan Indrapura Kota Surabaya.
Surabaya Dikhawatirkan Seperti Kota Wuhan, China
Ketika Surabaya dinilai bisa jadi seperti Kota Wuhan, China karena masyarakatnya tak patuh protokol kesehatan.
Kenaikan angka positif corona di Jawa Timur sebagian besar berasal dari Surabaya, Jawa Timur.
Namun, tingginya angka Covid-19 tak dibarengi dengan kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan pencegahan corona.

Itu karena mayoritas kasus Covid-19 di Jawa Timur ada di Surabaya.
Dari 4.112 kasus yang ada di Jawa Timur, Rabu (27/5/2020), Kota Surabaya menyumbang 2.216 kasus.
Sedangkan Sidoarjo dan Gresik yang termasuk dalam wilayah Surabaya Raya menyumbang masing-masing 565 kasus dan 153 kasus.