Potret Kerusuhan di Amerika Serikat, Buntut Demonstrasi Kematian George Floyd, Kantor Polisi Dibakar
Inilah potret kerusuhan yang terjadi di Minnesota, Amerika Serikat (AS), buntut dari demonstrasi atas kematian George Floyd.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
Sementara beberapa pengunjuk rasa lainnya memblokir jalan masuk.
Sementara itu, di Memphis, kerumunan demonstran berkumpul di daerah tengah kota.
Mereka meneriakkan 'aku tidak bisa bernapas', menurut laporan dari The Comercial Appeal.
Beberapa pengunjuk rasa terlihat berbicara langsung dengan polisi di tempat kejadian tentang masalah yang mereka miliki.
Banyak orang menyebut perbedaan dalam tanggapan polisi terhadap protes pada Rabu malam, dibandingkan dengan mereka dalam beberapa pekan terakhir yang didominasi orang kulit putih yang memimpin perintah tinggal di rumah.

5 fakta kematian George Floyd
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini deretan fakta kematian George Floyd selengkapnya.
1. George Floyd alami kekerasan
George Floyd tewas setelah mengalami kekerasan.
kepalanya diinjak oleh seorang petugas kepolisian Minneapolis, Amerika Serikat.
Aksi itu dilakukan saat empat polisi hendak menangkap Floyd.
Saat itu pihak kepolisian hendak menangkapnya lantaran mendapat laporan ia diduga terlibat kasus pemalsuan.
Floyd tewas setelah lehernya diinjak lutut oleh seorang polisi selama tujuh menit.
Ia sempat memohon-mohon agar polisi memberinya kesempatan untuk bernapas.
Namun rintihan Floyd tersebut tidak digubris.