Virus Corona
Kapan Diterapkan New Normal di Indonesia? dr Tirta Jelaskan Perbedaan dengan PSBB & Herd Immunity
Dokter Tirta beberkan perbedaan new normal dengan PSBB dan herd immunity. Lantas kapan new normal akan diterapkan di Indonesia?
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Dokter Tirta beberkan perbedaan new normal dengan PSBB dan herd immunity. Lantas kapan new normal akan diterapkan di Indonesia?
Pemerintah sedang menyiapkan strategi new normal dalam menghadapi pandemi covid-19 yang masih belum berakhir.
New normal sempat menjadi perbincangan hangat warganet yang menanyakan perbedaan dengan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan herd immunity.
Lantas kapan new normal akan diterapkan di Indonesia?
Dokter Tirta menyebutkan pemerintah saat ini masih bersiap untuk new normal dan belum tahu kapan pastinya akan mulai diterapkan.
Informasi tersebut disampaikan Dokter Tirta dikutip dari YouTube Beepdo 'Apa Itu New Normal? Begini Penjelasan dari dr.Tirta' Jumat (29/05/2020).
• Gubernur Sempat Singgung New Normal, PSBB Jawa Barat Diperpanjang, Khusus Daerah Ini Hanya Enam Hari
"New normal itu merupakan suatu strategi yang disiapkan pemerintah untuk seluruh Indonesia.
Kalau dari statement Pak Jokowi, new normal itu belum tahu dilaksanakan kapan," ujarnya.
Persiapan yang dilakukan yakni berkaitan dengan edukasi kepada masyarakat tentang apa itu new normal.
Protokol kesehatan mulai dari rajin cuci tangan, social distancing hingga memakai masker tetap akan dilaksanakan.
"Cuman kita tahu di Indonesia mengalami problem edukasi dan penyampaikan informasi dari atas sampai bawah.
Tiga bulan kita edukasi mengenai protokol kesehatan, kayak cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, social distancing, stay di rumah, tunda mudik, lebaran di rumah itu kan efektif.
Sekarang kita pengen edukasi duluan, kita klarifikasi bahwa new normal itu belum dilaksanakan oleh pemerintah," jelas Dokter Tirta.
New normal akan dilaksanakan setelah PSBB berakhir.
Penerapannya dilakukan dengan skala daerah dan bukan nasional.
"New normal adalah fase yang dilakukan pemerintah setelah PSBB dikatakan efektif.
New normal itu kebijakan masing-masing daerah, bukan nasional.
Mirip PSBB."

• Sindiran Melanie Subono Terkait New Normal, Singgung Soal Mall, Selamatkanlah Diri Kalian Sendiri
• Tak Mau Kecolongan Surabaya Menjadi Separah Wuhan, Risma Menangis Terima Bantuan Covid-19 dari BIN
Dokter Tirta juga mengatakan new normal berbeda dengan herd immunity.
Strategi new normal akan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dengan tambahan modifikasi baru.
"Orang menyamakan new normal dengan herd immunity itu berbeda.
Herd immunity itu nggak tahu siapa yang mengeluarkan pertama kali, tapi itu bukan alternatif.
New normal, satu dia menerapkan protokol kesehatan yang sudah diterapkan dari tiga bulan yang lalu.
Kedua adalah akan terjadi perubahan.
Restoran nanti tidak ada yang sebelahan, bioskop nanti tidak ada yang sebelahan, pasar nanti semua pakai masker.
Sekolah kemungkinan dibuka Juli atau Agustus.
Kantor dibuka tapi menerapkan protokol kesehatan.
Dilarang kumpul-kumpul.
New normal itu mirip-mirip PSBB tapi dimodifikasi ada kelonggaran aturan dan menekankan edukasi," jelasnya.
• 7 POTRET Perubahan Drastis di Amerika Saat New Normal Berlaku, Pada Saatnya Berlaku di Indonesia
Selain covid-19, strategi new normal juga bertujuan untuk mencegah penularan berbagai virus lain.
Dokter Tirta mengatakan corona tidak akan hilang namun bisa dikontrol.
"New normal tidak hanya mencegah covid, tapi semua penyakit tentang virus.
Covid itu nggak akan hilang, mau sampai kapanpun 5 tahun 10 tahun nggak akan hilang.
Tapi bisa dikontrol, dikontrol pada titik rendah," jelas Dokter Tirta.
Saat ini pemerintah masih melakukan persiapan dan edukasi sehingga ketika new normal diterapkan masyarakat akan siap.
"New normal itu diedukasi secara masiv, jika nanti dilaksanakan warga siap," pungkasnya. (TribunStyle/Yuliana)
• Rekor Penambahan 900 Positif Corona, Dokter Tirta Minta Tenaga Medis Bersiap: Kita Habis-habisan
• Dokter Tirta Berduka Perawat Ari Pejuang Corona Meninggal, Gugur Bersama Janin Dalam Kandungan