Viral Hari Ini
Driver Ojol Pucat Pasi Orderan Rp 500 Ribu Ternyata Fiktif, Polisi Banten Patungan Tanggung Biaya
Wajah driver ojol ini langsung pucat pasi saat menyadari order yang ia terima hanyaah order fiktif.
Editor: Galuh Palupi
Ida Widya warga setempat kemudian mengunggah kejadian tersebut ke media sosial.
Ia mengatakan total ada 13 driver ojek online yang mengantar pesanan makanan dalam jumlah yang cukup banyak.
Makanan yang dipesan antara lain pizza, nasi goreng, hingga akhir mineral dengan nilai di atas Rp 500.000.
Menurut Ida pemesan makanan adalah akun bernama Sinta dan Kayla.
Dalam pesanan, pelaku order menulis makanan tersebut untuk arisan.
"Seingat saya pizza itu ada dua driver yang bawa, harga Rp 500.000, Rp 750.000, nasi goreng juga banyak sekali karena ngakunya buat arisan," kata dia.
• Viral Video Cek Cok Habib Umar Assegaf dengan Petugas PSBB, Terungkap 3 Pelanggaran
Beberapa driver ojek online yang datang ke rumah tersebut sempat menunggu berjam-jam karena nominal pesannya cukup banyak.
Bahkan Ida sempat mengira para driver ojek online tersebut sedang mangkal.
"Mereka datang sejak jam 10 pagi, beruntun bawa pesanan sampai sore. Saya kira lagi mangkal, karena nunggu berjam-jam. Akhirnya balik lagi bawa pesanannya," kata Ida.
Polisi kembangkan penyelidikan
Sebanyak 13 driver ojek online menjadi korban penipuan orderan fiktif di Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (23/11/2019).
Rumah yang dicantumkan dalam orderan tersebut adalah rumah kosong.
Penghuni rumah bekerja di luar kota dan pulang setiap dua pekan sekali.
Hingga saat ini belum ada korban yang melaporkan kasus order fiktif tersebut ke polisi.
Namun pihak Polsek Ciruas sudah cek lokasi di Bumi Ciruas Permai.
"Belum ada laporan, saya datangi ke lokasi yang dipakai alamat fiktif. Dari sana kita gali informasi, termasuk penghuni rumah sudah diklarifikasi," kata Kapolsek Ciruas Kompol Sukirno.
