Virus Corona
Soroti Istilah New Normal, Atiqah Hasiholan Tuai Beragam Reaksi Publik, Tepis Menganut Konspirasi
Atiqah Hasiholan soroti istilah new normal. Istri Rio Dewanto itu lebih nyaman menggunakan istilah transisi ke kehidupan normal.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Suli Hanna
Bagi putri Ratna Sarumpaet tersebut, pemilihan kata sangat berkaitan dengan psikologis manusia.

"Menurut saya pemilihan kata berkaitan erat dengan psikologis manusia.
Normal adalah sesuatu yang menjadi acceptable.
Kita masih mau fight-kan ke kehidupan yang dulu?" lanjutnya.
Pendapat Atiqah pun ternyata dibanjiri komentar dari warganet.
Tak sedikit yang berasumsi ibu satu anak tersebut sedang melontarkan kritik kepada pemerintah.
• New Normal Mulai Diterapkan 1 Juni 2020, Begini Protokol Kesehatan di Sektor Jasa dan Perdagangan
• Berdamai dengan Covid-19, Ini Aturan New Normal yang Wajib Dipatuhi Perusahaan di Tempat Kerja

"Yang pada comment saya seolah mengkritik pemerintah coba deh pelajarin dulu, new normal itu dipakai di seluruh dunia.
Bukan, bukan, pasti kalian mau comment saya penganut conspiracy deh. Ilmu saya belum sampai ke situ.
Saya cuma mempertanyakan kaitan penggunaan kata dengan psikologis manusia.
Karena kalo saya, ogah sih new normal kaya gini. Saya meyakini ini hanyalah transisi ke kehidupan normal kembali," tandas Atiqah.
New normal sebenarnya merupakan konsep pola hidup baru yang dihimbau oleh WHO untuk mengatasi virus corona.
Dalam unggahan melalui Twitter-nya, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyebutkan sejumlah hal yang harus diperhatikan pemerintah suatu wilayah atau negara untuk melonggarkan pembatasan terkait pandemi Covid-19.
Salah satunya adalah mendidik, melibatkan, dan memberdayakan masyarakatnya untuk hidup di bawah new normal.
Indikator Kesiapan Suatu Daerah untuk Menerapkan New Normal Terkait Covid-19
Pemerintah mulai menyiapkan skenario new normal atau kenormalan baru.