Peneliti: Wanita Pecinta Berondong Orang yang Bahagia, Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya
Peneliti Amerika Serikat sebut wanita yang pilih berpacaran atau menikah dengan berondong adalah orang yang cenderung lebih bahagia.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Peneliti Amerika Serikat sebut wanita yang pilih berpacaran atau menikah dengan berondong adalah orang yang cenderung lebih bahagia. Simak alasannya.
Ketika pria dan wanita tengah menjalin suatu hubungan spesial, hal itu umum dilakukan banyak orang.
Namun, ada hubungan yang selalu menjadi sorotan lantaran sang wanita berusia lebih tua dibandingkan dengan kekasih prianya.
Lain halnya jika dalam suatu hubungan, lelaki lebih tua dari pasangan wanitanya.
Karena secara khusus, banyak orang yang memilih tak setuju dengan kesenjangan usia antara pria-wanita terlebih jika pasangan yang lebih tua adalah wanita.
Selain itu, tak sedikit ditemui komentar atau respon yang bermaksud memojokkan wanita saat jatuh cinta dengan lelaki yang lebih muda.
• Dianggap Tak Cocok Dijadikan Pendamping Hidup, Jangan Mau Menikah dengan 5 Tipe Pasangan Ini
• PERNIKAHAN DINI di Usia 16 Tahun, Intip Potret Mesra Selebgram Sabrina Salsabila & Adhiguna Sosiawan
Umumnya, perempuan yang lebih tua itu kerap disebut sebagai cougars.
Dalam arti harfiahnya, cougar adalah seekor macan.
Akan tetapi, istilah cougars menyiratkan bagi wanita-wanita yang lebih suka memiliki lelaki belia atau berondong di bawah jauh umur mereka.

Seperti halnya di luar negeri, yakni pernikahan antara pasangan artis antara Nick Jonas dengan Priyanka Chopra.
Di mana usia mempelai wanita lebih tua 10 tahun.
Terlebih di Indonesia, kisah cinta Muzdalifah yang menikahi berondong Fadel Islami yang saat itu berusia 26 tahun.
Sedangkan usia Muzdalifah sendiri yakni 41 tahun.
Dilansir dari penelitian sang psikolog terkenal asal AS, dr. Justin Lehmiller yang menuliskan artikel di laman web pribadinya Lehmiller.com, menyatakan bahwa tak benar adanya jika prasangka negatif itu dinobatkan untuk berondong yang menjalani hubungan spesial.
Berdasarkan data sensus di Amerika Serikat, hanya ditemui 1,3 persen pernikahan antara pria dan wanita dan itu juga termasuk seorang perempuan yang lebih tua dari sang suaminya.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hubungan heteroseksual, dr. Lehmiller mensurvei 200 wanita.
Perempuan yang diteliti itu termasuk wanita yang berpacaran dengan pria yang lebih muda dari mereka, lebih tua dari mereka, dan wanita yang signifikan lainnya yakni yang kira-kira seusia mereka.
• Para Ahli Harvard: Sering Terlambat Dapat Hidup Lebih Lama, Benarkah? Ini Hasil Penelitiannya
• Waspada! Ternyata Sinyal WiFi Mempengaruhi Kesuburan Pria, Sudah Dibuktikan Penelitian
Dari penelitian ditemukan, bahwa wanita yang menjalin hubungan dengan pria yang sekitar 10 tahun lebih muda dari mereka adalah yang paling bahagia.
Mereka itu dikenal lebih berkomitmen pada hubungannya dibandingkan dengan wanita yang berpacaran sama pria yang lebih tua atau lelaki seusianya.
Berikut alasan kenapa wanita lebih bahagia saat menjalin hubungan dengan pria berondong
Peneliti tak bisa membuat klaim hasil dengan pasti berdasarkan data, tapi dr. Lehmiller telah mengemukakan kemungkinan alasannya.
Menurutnya, wanita yang lebih tua diketahui lebih unggul dalam menjalin sebuah hubungan serta ia memiliki ruang untuk kesetaraan yang lebih banyak.
Diketahui kesetaraan ini bukan menempatkan perempuan dalam posisi yang lebih dominan. Hal itu muncul karena pada umumnya banyak lelaki yang seakan tunduk pada wanita yang dominan.
Namun, kesetaraan yang dimaksud yakni permasalahan soal sikap keadilan.
Penelitian ini juga menambahkan bahwa mencintai dan memuaskan wanita yang lebih tua dapat juga membuat pria bahagia.
Hal itu didasari oleh perasaan kepuasan yang lebih besar pada wanita lebih tua.
Karena kemungkinan wanita bisa mendapatkan lebih dari apa yang diinginkannya, secara seksual dan sebaliknya.
Hingga akhirnya, kemungkinan itu membuat keduanya menjadi pasangan bahagia.
Pakar lain mengungkapkan bahwa pasangan itu diketahui memiliki kompatibilitas yang lebih baik, baik dari kedewasaannya, bahkan nantiny bisa menjadi orang tua yang lebih baik.