Breaking News:

12 Hari Koma Karena Corona, Pria Ini Bermimpi Seperti Dibawa ke Neraka: Ngeri dan Menakutkan

Will Carroll, drummer band metal veteran bernama Death Angel, menceritakan pengalamannya kena corona hingga alami koma 12 hari.

Editor: Galuh Palupi
consequenceofsound.com/Tribunnews
Personel Band Metal Legendaris terkena virus corona 

TRIBUNSTYLE.COM - Will Carroll, drummer band metal veteran bernama Death Angel, menceritakan pengalamannya kena corona hingga alami koma 12 hari.

Virus Corona telah membuatnya koma selama 12 hari, di mana Carroll harus menggunakan ventilator selama tak sadarkan diri.

Ketika dia terbangun di Pusat Medis Pasifik California San Francisco pada 30 Maret, musisi itu mengklaim telah pergi ke neraka dan kembali.

Carroll mengungkapkan bahwa dalam mimpinya, iblis akan menghukumnya karena "dosa kemalasan yang mematikan."

Hal itu ia sampaikan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan San Francisco Chronicle yang diterbitkan pada 15 Mei, hanya beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-47.

Meski Nol Kasus Baru Virus Corona Selama 5 Hari, Gunungkidul Diimbau Tetap Ikuti Protokol Kesehatan

"Saya pergi ke neraka dan setan adalah seorang wanita, saya dihukum karena kemalasan," kata Carroll kepada Decibel bulan lalu, dikutip dari Loudwire.com.

Ia mengatakan, setan akan mengubahnya menjadi makhluk yang mirip dengan Star Wars ‘Jabba the Hutt.

Drummer Will Carroll of Death Angel tampil di Aftershock Festival di Discovery Park pada 22 Oktober 2016 di Sacramento, California.
Drummer Will Carroll of Death Angel tampil di Aftershock Festival di Discovery Park pada 22 Oktober 2016 di Sacramento, California. (Miikka Skaffari / FilmMagic via Globalnews.ca)

Ia akan dibuat memuntahkan darah hingga mengalami serangan jantung.

Begitu pun selama perawatan, anggota staf medis mengatakan bahwa jantung Varroll beberapa kali gagal berfungsi.

"Aku adalah raksasa jenis Jabba the Hut yang gemuk. Aku muntah darah dan terus muntah darah sampai aku terkena serangan jantung, yang agak aneh karena aku mengalami gagal jantung selama koma," ungkapnya.

Carroll mengatakan kepada San Francisco Chronicle bahwa "apa yang dia lalui" memungkinkan dia untuk mengubah beberapa kebiasaan buruknya dalam hidup.

Yakni gaya hidupnya yang khas, termasuk alkohol yang dulunya kerap ia konsumsi dalam jumlah sangat banyak, juga soal asupan ganja.

"Aku masih akan mendengarkan logam Setan (meskipun), dan aku masih suka Deicide dan band-band seperti itu," candanya setelah mengakui pengalamannya melawan virus yang terasa seperti "kembali dari neraka".

Carroll kemudian mengakui bahwa setelah mengalahkan Covid-19, dia tidak berpikir "Setan sekeren dulu."

Hingga kini, Carroll tidak tahu dari mana ia terkena virus Corona, namun dirinya meyakini, virus itu menyerangnya saat berada di pewasat terbang.

Tak Ada Job Selama Corona, Artis 25 Tahun Bunuh Diri, Pesan Kematian Tersirat di Unggahan Terakhir

Halaman
123
Tags:
Will CarrollcoronaCaliforniaSan Francisco
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved