Efek Pandemi Covid-19, Facebook Terapkan Puluhan Ribu Karyawan WFH Secara Permanen
Efek dari pandemi virus corona, Facebook mulai terapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk selamanya.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Efek dari pandemi virus corona, Facebook mulai terapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) untuk selamanya.
Dikutip dari The Verge, Kamis (21/5/2020), hal itu setidaknya akan tercapai dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan.
Sebagai langkah yang menggambarkan betapa cepatnya pandemi Covid-19 mengubah tatanan ekonomi global, Facebook mengatakan akan mulai memungkinkan sebagian besar karyawannya bekerja dari jarak jauh.
"Kami akan menjadi perusahaan yang paling maju dalam pekerjaan jarak jauh pada skala kami," kata CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dalam sebuah wawancara dengan The Verge.
Ia menambahkan, pemberlakuan pekerjaan jarak jauh akan dilakukan secara bertahap.
Sistem tersebut mungkin baru bisa tercapai sepenuhnya dalam lima hingga 10 tahun ke depan.
• Saingi Zoom, WhatsApp Tingkatkan Kuota Panggilan Video hingga 50 Peserta
• 5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Saat Bekerja di Rumah atau Work From Home

"Kami akan melakukannya secara terukur, namun ada kemungkinan bahwa dalam lima atau sepuluh tahun ke depan, kami bakal menerapkan WFH secara permanen terhadap separuh dari keseluruhan karyawan kami," jelas Zuckerberg.
Keputusan ini diambil setelah pihaknya menggelar sebuah sucvei internal terhadap para karyawan Facebook.
Dalam waktu dekat, pergeseran Facebook ke pekerjaan jarak jauh telah dilakukan karena kebutuhan.
Rencananya, ketika perusahaan mulai membuka kembali kantornya pada 6 Juli 2020 nanti, sebanyak 25 persen jumlah karyawan yang bekerja di kantor akan dikurangi.

Perekrutan Pekerja Jarak Jauh
Menurut Zuckerberg, persyaratan keselamatan tambahan untuk datang ke kantor, yang meliputi masker wajib dan pemeriksaan suhu, cenderung membuat pekerjaan menjadi lebih lama.
Facebook juga bakal memulai proses perekrutan karyawan baru dari jarak jauh.
Adapun calon karyawan yang diincar bakal lebih fokus ke mereka yang berpengalaman ketimbang fresh graduate.
Beberapa karyawan baru ini lantas memiliki opsi terkait bagaimana mereka bakal bekerja di Facebook, termasuk opsi mekanisme WFH secara permanen tadi.
Ikuti Tren Conference Call, Facebook dan Instagram Kini Sudah Bisa Video Call Hingga 50 Orang
Diberitakan sebelumnya, Mark Zuckerberg berjanji bahwa pihaknya bakal mengintegrasikan fitur video conference Messenger Rooms ke Instagram.
Unggahan anyar akun resmi Instagram di Twitter telah mengonfirmasi hal tersebut.
Pihaknya kini telah menggelontorkan fitur Messenger Rooms di aplikasi Instagram.
Diketahui, Messenger Rooms merupakan fitur video conference di aplikasi Messenger yang mampu menampung hingga 50 orang dalam satu ruangan.
"Mulai hari ini, kamu bisa membuat @messenger Rooms di Instagram dan mengundang siapa pun untuk bergabung," ujar pihak Instagram sebagaimana dikutip KompasTekno dari akun @instagram di Twitter, Sabtu (23/5/2020).
Nantinya, fitur Messenger Rooms sendiri bakal dijumpai ketika pengguna mengklik ikon "video" di halaman "Direct Message" atau DM di aplikasi Instagram.
Pada halaman tersebut, pengguna bisa bisa mengklik menu "Create a Room" dan memilih siapa aja yang ingin diajak untuk bertatap muka secara virtual.
Setelah memilih kerabat, pengguna lantas bakal dialihkan ke aplikasi Messenger.
Selain mengundang teman yang ada di Instagram, pengguna juga bisa mengundang kerabat lainnya, bahkan yang tidak memiliki akun Facebook atau Instagram, dengan cara membagikan tautan (link) ke ruangan tersebut.

Dilansir dari KompasTekno Sabtu (23/5/2020), fitur ini tampaknya masih belum bisa dijajal di Indonesia.
Hal tersebut terbilang wajar lantaran Instagram biasanya menggelontorkan fitur terbarunya secara bertahap di beberapa negara.
Yang jelas, fitur Messenger Rooms di aplikasi Facebook dan Messenger sendiri sudah bisa dinikmati di Tanah Air sejak beberapa hari lalu.
Selain Instagram, fitur Messenger Rooms ini konon bakal menyambangi atau diintegrasikan ke aplikasi populer lainnya yang berada di bawah naungan Facebook, yakni WhatsApp.
Namun, masih belum jelas kapan fitur tersebut bakal muncul di aplikasi chatting yang dibeli Facebook pada 2014 silam itu. Kita nantikan saja kehadirannya.
Apa itu Messenger Rooms?
Platform Messenger Rooms adalah platform Facebook pada aplikasi Messenger yang bisa menampung video telekonferensi hingga 50 orang.
Messenger Rooms diumumkan langsung oleh sang CEO, Mark Zuckerberg, dalam sebuah siaran langsung yang dipancarkan secara online.
Tema yang dimaksud adalah fokus untuk membuat fitur perpesanan lebih pribadi ketimbang publik seperti yang selama ini dilakukan Facebook dan Instagram.
Messenger Rooms bisa diakses melalui Facebook atau aplikasi Messenger.
Fitur ini sudah tersedia di Facebook di hampir sebagian besar negara, dan disebutkan bahwa Facebook Messenger Rooms ini sudah bisa dipakai di Indonesia.

Di Messenger Rooms, pengguna bisa menggunakan filter AR (augmented reality).
Bisa juga mengganti background video seperti Zoom. Menariknya, Messenger Rooms memiliki opsi background 360 derajat sehingga menimbulkan efek 3D.
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Sabtu (25/4/2020), semua panggilan Rooms tidak terenkripsi secara end-to-end seperti WhatsApp.
Namun, Facebook mengklaim tidak akan melihat atau mendengar percakapan yang dilakukan penggunanya.
Ke depannya, Rooms akan merambah ke platfom lain, yakni Instagram Direct, WhatsApp, dan Portal.
Seperti dikatakan Zuckerberg, Facebook akan menambah fitur-fitur baru di video perpesanan.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh/Dhimas Yanuar/Kompas.com/Bill Clinten)
• 5 Aplikasi Meeting Online Terbaik Untuk WFH Selama Pandemi Virus Corona, Coba Langsung Gratis
• Rasakan Fitur Google Meet Premium Secara Gratis, Mampu Video Conference Hingga 100 Orang