Viral Hari Ini
Viral Habib Umar Assegaf Bangil Langgar Aturan PSBB di Surabaya, Ngamuk dan Lawan Petugas Satpol PP
Viral video Habib Umar Assegaf Bangil ngamuk dan lawan Satpol PP saat tak patuhi aturan PSBB di Surabaya.
Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Viral video Habib Umar Assegaf Bangil ngamuk dan lawan Satpol PP saat tak patuhi aturan PSBB di Surabaya.
Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berpakaian gamis dan peci putih tengah melawan petugas ramai di dunia maya.
Pria yang merupakan penumpang mobil Toyota Camry hitam bernomor polisi N 1 B itu diberhentikan aparat gabungan yang sedang bertugas di check point pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di exit tol Satelit Surabaya, Jawa Timur.
Dilansir dari Kompas.TV, Habib Umar Assegaf tak terima lantaran diminta petugas untuk putar balik karena melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan.
Pelanggaran tersebut antara lain pengemudi mobil tidak menggunakan masker dan jumlah penumpang dari mobil itu melebihi ketentuan yang diberlakukan selama PSBB.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 20 Mei 2020 sore hari.
• Viral Warga Berbondong-bondong Kunjungi Mall Saat Pandemi Corona, Tata Janeeta Beri Tanggapan
• VIRAL #IndonesiaTerserah, Pelonggaran PSBB, dan Kehidupan Normal Baru, Ahli Peringatkan Resiko Besar

Tak terima dengan permintaan petugas untuk putar balik, Habib Umar Assegaf kemudian turun dari mobil dan terlibat adu mulut dengan para petugas yang berjaga.
Seorang polisi bermasker berusaha membujuk Habib Umar Assegaf untuk memutar balik kendaraannya.
Namun pria berpeci putih itu tak terima dan menolak dengan nada tinggi.
Melihat keadaan mulai tak kondusif, seorang petugas Satpol PP turut menegur pria itu.
Habib Umar pun berujar pada para petugas bila penyakit hanya akan menjangkit orang-orang yang tidak sembahyang.
Semakin naik pitam, Habib Umar Assegaf kembali adu cekcok dan terjadi baku hantam dengan petugas Satpol PP.

• Ceramah Provokatif dan Langgar PSBB, Habib Bahar bin Smith Kembali Dijemput Polisi Masuk Penjara
Pria bergamis itu juga sempat mendorong petugas Satpol PP untuk menyingkir dari mobil miliknya.
Setelah melalui adu mulut yang cukup sengit, akhirnya Habib Umar Assegaf menuruti dan putar balik.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Trunoyudo membenarkan kejadian yang terjadi di exit tol Surabaya adalah Habib Umar Abdullah Assegaf Bangil.
Pria berpeci putih itu merupakan pengasuh Majelis Roudhotus Salaf, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
"Pemeriksaan dilakukan karena plat mobil N, bukan L atau W.
Saat PSBB plat nomor selain L dan W memang diminta putar balik saat masuk ke Surabaya," kata Trunoyudo seperti dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com pada Kamis (21/5/2020).
Menurutnya, para petugas gabungan telah memberi peringatan dengan baik dan tidak mengintimidasi.
Namun, bukannya menaati dan putar balik, Habib Umar Abullah Assegaf ini justru tak mengindahkan permintaan petugas dan berkata-kata kasar.
Selain itu Trunoyudo mengungkapkan saat diberlakukan PSBB warga harus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 atau corona.
Kekecewaan 3 Figur Publik Soal Masyarakat Langgar PSBB
Kecewa dengan sikap masyarakat yang langgar PSBB, Aming, Kartika Putri hingga AHY sampaikan pesan sama, khawatirkan petugas medis.
1. Aming
Melalui unggahannya, Aming memposting sejumlah kondisi di area publik, baik pasar hingga supermarket.
Ia menuliskan kekecewaannya dengan beberapa pesan menohok, terlebih terkait pelanggaran terhadap peraturan terkait covid yang berlaku.
"PASAR ANYAR BOG*R, Yogy* dept store, B*RMA daerah B*NDUNG. Konon ktnya...pemkot Bogor ini gmn?Konser campursari kalah ini. (Mungkin mandat dari atasnya dah bener...tp kapasitas tim pelaksana penertibannya zonk x ya atau sebaliknya?! Emang ga bs NGEJEDOG org2 disini mah," tulis Aming.
"Gpp si klo ga bs di larang... bebas!! hak absolut warga negara DEMOKRASI! Toh ekonomi jg jgn sampe terpuruk kannnn... TAPI YG JD INTI MASALAH PEMBAHASAN POSTINGAN2 SAYA DR KMAREN2 ADALAH...PROTOKOLER YG BNR NYA MANA SAYANGGG? JAGA JARAKNYAAA? Cakep tuh udah pake MASKER...eh JGN NGIMPI MING...DISURUH NGANTRI AJA MSH LBH JAGO ITIK," katanya.
Selain itu iia menyindir mental masyarakat yang dinilai konsumtif.
Ia juga menambahkan jika masyrakat tak peduli dengan kondisi petugas medis.
"Trus Ktnya lg pada susah. Minta2 dibantu. Protes lebay! (giliran bansos segala macem kaga sampe2) Tapi itu belanja bisa bingit. Mending jual tuh motor,,,atau balikin, tuh motor leasingan..tabung duitnya, Bt makan..setahun ke depan bkl susah bro!
Yg penting belanja MINGGG. Mental konsumtif harga mati! Mental yg penting senang skrg,perkara susah kn ntar saudara2nya nolong...kan org INDONESIA baik2. Lebaran pdahal KAN cm sehari 2 hari YAA. Kaya ga pernah lebaran aja. Pdhal uangnya bs disimpan utk ntar...krn g jelas pandemic ini kpn berakhir," kata Aming.
"Giliran sakit pasien membludak. Yg berobat ga kepegang...Nyalahin petugas medis. Nyalahin RS,puskemas. Nyalahin pemerintah. Koar2 di sosmed. Playing victim,pdahal mental ama kesadarannya bermasalah. Paling mentok bilang takdir Alloh!!!! hadeuh bambang...takdir mah pasti...nasib mah kt yg milih," imbuhnya.
Mantan suami Evelyn ini juga mengingatkan netizen untuk mentaati protokol kesehatan.
"INI FRAMING DARI SEBAGIAN KECIL KONDISI REAL TATA LAKSANA PSBB BARU DI BBRP KOTA LOH,,,KOTA LAIN GMN? WARAS KAN?! (Kok g yakin ya ah positif aja ming...positif pasti sama ramenya kan mau lebarannn. Udah ah skrg yg waras ngalah, yg mau DIRUMAH...DIRUMAH aja...yg HARUS KELUAR krn HARUS KERJA cari MAKAN ama yg BOSEN pengen NONGKRONG, mau MAEN,mo BUKBER ...BEBAS...TERSERAH! Asal PLIS3x pake PROTOKOLER YG BENAR dan JAGA JARAK 2 METER ! Semoga Tuhan senantiasa melindungi," katanya.
2. Kartika Putri
Artis cantik Kartika Putri bahkan menangis dalam unggahan Instagramnya saat melihat kondisi orang-orang berjubel membeli baju lebaran di tengah pandemi.
Dalam video tersebut ia merasa miris lantaran sikap orang-orang yang membahayakan diri mereka sendiri dan juga orang lain.
" Yang bikin miris adalah kalian mengabaikan anjuran pemerintah untuk keselamatan diri sendiri dan keluarga kalian demi baju baru dan membahayakan banyak jiwa kami," kata Kartika Putri dalam video yang diunggah ke Instagram.
Istri Habib Usman bin Yahya itu mengaku selama ini sudah mencoba menahan diri tidak keluar rumah untuk mencegah penyebaran virus corona. Tapi rupanya, banyak orang justru tidak perduli dengan imbauan agar tetap di rumah hanya demi baju baru.
" Saya pribadi yang sudah berbulan-bulan juga di rumah mengikuti aturan pemerintah agar kita semua selamat bukan cuma diri saya, keluarga saya, tetapi semua masyarakat Indonesia dan harapan agar cepat bisa menghadapi virus corona ini," ungkap dia.
Dengan berlinang air mata, Kartika menyebut orang-orang yang berkerumun di tempat umum tersebut tidak peduli dengan kesehatan para tenaga medis yang selama ini menjadi garda terdepan merawat pasien Covid-19.
• Deretan Petugas Medis Ini Berkorban Nyawa Tangani Corona, Dua Wanita Gugur Dalam Kondisi Hamil
3. Agus Harimurti Yudhoyono
Putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono juga menunjukkan sikap yang tak jauh berbeda.
Ketua Umum Partai Demokrat ini mengingatkan agar pejuangan para petugas medis tidak sia-sia.
Ia mengajak para netizen untuk disiplin dan bersabar melaksanakan PSBB setidaknya untuk diri mereka sendiri.
Suami Annisa Pohan ini juga mengungkapkan kehilanggannya atas meninggalnya petugas medis atas nama Ari Puspita yang menjalankan tugas.
"Saya melihat banyak postingan para pekerja medis yang mengeluhkan wacana pelonggaran PSBB yang menurut mereka belum seharusnya dilakukan, karena kurva pertumbuhan penderita Covid-19 masih naik secara nasional, bahkan kita belum mencapai puncak wabah apalagi melandai.
Saya juga turut berbela sungkawa atas meninggalnya seorang perawat di Surabaya akibat terpapar Covid-19.
Almh. Ari Puspita adalah satu dari banyak tenaga medis Indonesia yang gugur dlm perjuangannya melawan Covid-19.
Jangan biarkan perjuangan para tenaga medis kita sia-sia.
Ayo kawan-kawan kita tetap disiplin dan bersabar untuk melaksanakan PSBB paling tidak untuk diri sendiri, keluarga maupun lingkungan terdekat kita. Insyallah, dengan demikian kita dapat segera memutus rantai penyebaran wabah dan kita bisa kembali beraktivitas, bekerja, belajar, serta beribadah seperti biasanya." tulisnya.
(TribunStyle.com / Tsania / Intan)
• VIRAL Kisah Pilu Ari Puspita Sari, Perawat Meninggal Karena Terinfeksi Virus Corona & Tengah Hamil
• 4 Cara Beradaptasi Dengan Kebiasaan Baru atau New Normal Akibat Pandemi Virus Corona