Idul Fitri 2020
Pandemi Corona, Berikut Niat & Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah, Lalu Bagaimana dengan Khotbah?
Berikut bacaan niat dan tata cara melaksanakan salat idul fitri di rumah. Lantas bagaimana dengan khotbah?
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut bacaan niat dan tata cara melaksanakan salat Idul Fitri di rumah. Lantas bagaimana dengan khotbah?
Hari raya Idul Fitri 2020/1441 H kemungkinan akan jatuh pada Minggu (24/05/2020).
Ramadhan dan Idul Fitri kali ini terasa berbeda karena adanya pandemi corona.
Pemerintah menghimbau masyarakat untuk melaksanakan salat Idul Fitri di rumah terutama bagi kawasan yang darurat pandemi Covid-19.
Lantas bagaimanakan bacaan niat dan tata cara salat Idul Fitri di rumah?
Apakah sama dengan melaksanakan salat Idul Fitri secara berjamaah?

• Tata Cara Salat Tarawih dan Witir Sendiri Selama Ramadhan 2020 di Rumah, Lengkap dengan Bacaan Niat
• Berapa Ketentuan Nominal untuk Bayar Zakat Fitrah? Ini Syarat & Niat Bayar Zakat Sebelum Idul Fitri
Salat Idul Fitri yang di rumah dapat dilakukan secara berjamaah dengan keluarga atau dilakukan sendiri.
Jika berjamaah, minimal jemaah empat orang terdiri satu imam dan tiga makmum.
Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah
Salat Idul Fitri berjamaah di rumah
- Sebelum salat, disunahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.
- Shalat dimulai dengan menyeru "as-salatu jami'ah", tanpa azan dan iqamah.
- Memulai dengan niat salat Idul fitri, yang jika dilafalkan berbunyi: Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini ma'muman/imaman lillahi ta'ala "Aku berniat salat sunah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala."
- Membaca takbiratul ihram (Allahu akbar) sambil mengangkat kedua tangan.
- Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca: Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.
- Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al Quran.
- Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.
- Pada rakaat kedua sebelum membaca Al Fatihah, disunahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunahkan membaca: Subhanallah walhamdu lillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.
- Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari Al Quran.
- Rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.
- Setelah salam, disunnahkan mendengarkan khotbah Idul Fitri.

Salat Idul Fitri sendiri di rumah
- Berniat salat Idul Fitri secara sendiri yang jika dilafalkan berbunyi: Ushalli sunnata li'idil fithri rak'ataini lillahi ta'ala "Aku berniat salat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah ta’ala."
- Dilaksanakan dengan bacaan pelan.
- Tata cara pelaksanaannya seperti poin di atas.
- Tidak ada khotbah.

Lalu bagaimana dengan khotbah?
Khotbah dalam salat Idul Fitri merupakan salah satu sunnah.
Khotbah dilakukan dua kali dengan dipisahkan oleh jeda duduk sejenak.
Hal itu sebagaimana diungkapkan dalam hadis Ubaidullah bin Abdullah bin Utbah yang berkata:
"Sunah seorang Imam berkhotbah dua kali pada saat hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) dan memisahkan keduanya dengan duduk," (HR Asy-Syafii).