Breaking News:

Virus Corona

VIRUS CORONA Asalnya dari Kelelawar atau Kebocoran Laboratorium Wuhan? Teka-teki Akhirnya Terjawab

Tepis dugaan virus corona berasal dari kebocoran laboratorium, peneliti temukan fakta baru virus mirip Covid-19 pada kelelawar.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Agung Budi Santoso
Pixabay
Kelelawar tapal kuda. 

Masih perlu dilakukan pengujian lebih lanjut untuk tentukan sumber hewan yang menjadi inang awal virus ini.

Gejala umum dan risiko virus Corona
 
Gejala umum dan risiko virus Corona

China telah mengadopsi pencegahan dan pengukuran terkontrol yang digunakan untuk epidemi besar seperti kolera.

Artinya, petugas kesehatan memiliki kuasa untuk mengunci area yang terinfeksi dan pasien yang dikarantina.

Sementara waktu, Wuhan telah menutup bandara dan stasiun kereta api untuk penumpang yang akan bepergian.

Semua transportasi publik juga masih ditahan sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Sementara itu, kota Wuhan telah membuat mandat untuk semua orang untuk mengenakan masker wajah di tempat publik setelah jumlah kasus virus corona mencapai 500.

Meski begitu, seorang dokter ahli yang sedang mengerjakan risetnya mengenai virus Corona, mengatakan masker mulut pun tidak cukup untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

Wang Guangfa, dokter terkemuka yang telah 'berperang' di China melawan SARS tahun 2003 silam, telah terinfeksi virus Corona sendiri tetapi sudah sembuh.

Wang yakin ia terinfeksi justru karena ia tidak mengenakan pelindung mata.

Wang, yang juga ahli pernapasan di Rumah Sakit Universitas Peking Beijing melaporkan ia telah diolok-olok di media setelah mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus Corona dapat dicegah dan dikontrol, dua minggu yang lalu.

 Sesumbar Sepelekan Virus Corona, Nasib Pria Ini Berakhir Pilu, Terinfeksi Covid-19 & Tulari Istrinya

Kini ia mengklaim pernyataan yang kontradiktif dengan pernyataan sebelumnya disebabkan kurangnya pelindung mata saat ia mengunjungi klinik demam dan ruang isolasi di Wuhan, tempat kasus mencuat.

Ia melaporkan: "Saat itu kami sudah sangat berhati-hati dan mengenakan masker M95.

"Namun aku segera sadar jika kami tidak mengenakan kacamata pelindung."

Ia juga mengatakan adanya gejala mata merah setelah ia kembali ke Beijing, dan tiga jam kemudian ia mulai mengalami demam dan hidung tersumbat akibat ingus yang parah.

Awalnya, ia mengira ia sakit flu karena ia belum pernah melihat pasien Wuhan menderita dari hidung tersumbat sebelumnya.

Namun selanjutnya obat flu tidak berhasil mengobatinya, dan saat diuji tes corona, ia positif mengidap penyakit tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaCovid-19Wuhanasal muasal virus corona
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved