Deretan Masalah Plesetan Andre Taulany dan Kontroversi Rina Nose Sebelum Candaan Marga 'Latuconsina'
Deretan kasus plesetan Andre Taulany dan kontroversi Rina Nose sebelum candaan marga 'Latuconsina'.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Andre Taulany dan Rina Nose saat ini tengah tersandung kasus pelecehan nama marga 'Latuconsina'.
Kejadian ini membuat Andre Taulany dan Rina Nose berurusan dengan polisi.
Namun rupanya, bagi Andre Taulany ini bukan kali pertama dirinya harus berurusan dengan hukum karena candaannya.
Sebelum tersandung kasus pencemaran nama baik pada marga Latuconsina, Andre Taulany dan Rina Nose sempat tersandung sederet perkara serupa dan kontroversi lainnya.
Berikut sederet masalah plesetan Andre Taulany dan kontroversi Rina Nose:
• Laporkan Andre Taulany dan Rina Nose Atas Plesetkan Marga Latuconsia, Ruswan Bantah Cari Popularitas
• Dipolisikan Akibat Plesetkan Marga, Postingan Andre Taulany Jadi Sorotan, Rekan Sule Tuai Support

1. Terpeleset Ucapan Tentang Harumnya Nabi
Tahun lalu ia sempat dilaporkan karena dianggap menghinan Nabi Muhammad SAW dalam acara yang dipandu oleh dirinya bersama Sule.
Kejadian tersebut terjadi sekira bulan Mei 2019. Kala itu program yang dipandunya menghadirian Virzha Idol sebagai bintang tamu.
Virzha mengaku dirinya terjun ke bisnis parfum kala itu karena gemar memakai parfum dan agar tubuhnya harum seperti Nabu Muhammad SAW.
"Aku mengagumi sosok Nabi Muhamamd SAW yang wangi tubuhnya seperti 1000 bunga," kata Virzha kala itu.
Mendengar ucapan Virzha, secara spontan Andre Taulany membalasnya dengan candaan yang akhirnya membuat mantan vokalis band Stinky itu diperkarakan ke kepolisian.
"Aromanya 1.000 bunga? Itu badan apa kebon?” tutur Andre.
Setelah itu beberapa umat muslim Indonesia mengecam perbuatan Andre hingga akhirnya pada 4 Mei 2019 ia mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk meminta maaf.
"Saya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan dan juga kelalaian saya yang tanpa sengaja,” ungkap Andra kala itu.

2. Dianggap menghina ulama