Pria Austria Menemukan Islam Saat Pandemi Corona, Putuskan Mualaf, Bersahadat dan Tobat Nasuha
Cerita haru seorang mualaf asal Austria yang putuskan memeluk agama Islam saat krisis pandemi corona.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Agung Budi Santoso
Wilhelm pun resmi menjadi mualaf beberapa hari sebelum awal Ramadhan, di pertengahan April 2020.
"Saya bangga menjadi seorang Muslim," tulisnya.
"Saya memposting syahadat saya karena saya ingin teman-teman dan sekitarnya tahu bahwa saya menjadi Muslim," lanjutnya.
Ia tidak hanya melafalkan kalimat syahadat, tetapi juga langsung melaksanakan ibadah sholat.
Bersama dengan teman-teman Muslimnya, ia menunaikan ibadah sholat Jumat untuk pertama kalinya.
Salah seorang temannya memberinya Al-Quran dalam terjemahan Jerman dan sajadah.
“Saya tidak tahu harus berkata apa tentang umpan balik positif yang saya dapatkan setelah pertobatan saya,” ungkapnya.
Ramadhan 2020 ini tahun ini merupakan tahun pertama dirinya melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.
Dirinya mengaku sangat menikmati menjalankan ibadah puasa untuk pertama kalinya.
"Tidak makan dan minum sepanjang hari membutuhkan disiplin diri yang kuat.
Tetapi menjadi lebih indah setiap hari.
Saya menikmati puasa setiap hari lebih dari hari sebelumnya,”
• MIMPI Didatangi Nabi Muhammad, Pria Ini Putuskan Jadi Mualaf, Ini yang Dia Lihat Dalam Mimpinya
Ia mengungkapkan bahwa dirinya tak jarang diundang ke rumah salah satu temannya untuk berbuka bersama.
Meskipun dirinya baru memeluk Islam sekitar satu bulan yang lalu, Wilhelm sudah aktif dalam menyebarkan ajaran agama Islam.
Perlahan, ia menghafal surat-surat pendek lainnya dan melakukan sholat lima waktu.